Network
BERITASOLORAYA.com – Sebagaimana telah diketahui, saat ini pemerintah tengah berupaya menyelesaikan masalah guru honorer melalui Seleksi GTK PPPK.
Upaya pemerintah terkait Seleksi GTK PPPK memang mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Namun, masukan yang bersifat membangun juga diberikan oleh berbagai pihak.
Salah satu pihak yang memberikan masukan terhadap penyelesaian masalah guru honorer dalam seleksi GTK PPPK adalah Komisi X DPR RI, melalui Ketua Komisinya, Syaiful Huda.
Syaiful menyarankan agar penyelesaian masalah guru honorer dalam seleksi GTK PPPK dikembalikan kepada kepentingannya di awal.
Baca Juga: Jadwal Tes Wawancara PPG Prajabatan Gelombang 2, Persiapkan dari Sekarang
Kepentingan awal yang dimaksud Syaiful adalah mendorong afirmasi guru-guru honorer yang sudah mengabdi cukup lama agar masuk dalam seleksi dan menjadi ASN PPPK.
Menurut Syaiful, apresiasi dan pengakuan oleh negara adalah dua hal utama yang dibutuhkan oleh para guru honorer tersebut, yang sebagian besar dari mereka memasuki usia pensiun.
“Tadi saya bilang udah stop dulu aja skema yang lain tuntaskan dulu P1, P2, P3 ini tuntas baru ngomongin skema yang lain lagi,” ujar Syaiful.
Hal tersebut diungkapkan Syaiful setelah melaksanakan Rapat Kerja Komisi X bersama Kemendikbudristek RI, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 3 November 2022.
