Network
“Soft skill ini malah menjadi penting untuk kita miliki agar dapat beradaptasi di era transformasi digital seperti sekarang ini,” ujar William Hendrajaja.
Sementara itu, Isom melihat pelatihan koding ini sebagai ruang bagi tenaga pendidik dan siswanya yang memiliki minat di bidang teknologi informasi agar dapat berkembang.
“Koding bisa menjadi salah satu ruang pengembangan guru dan siswa yang mempunyai minat dan bakat di bidang teknologi informasi,” ucap Isom.
Baca Juga: Usut Tuntas Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, BPOM Cabut Izin Edar 69 Produk
Selain itu, bagi tenaga pendidik diharapkan dengan pelatihan koding dapat meningkatkan inovasi dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
“Bagi guru, koding juga diharapkan bisa meningkatkan inovasi dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran,” ujar Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan.
Dengan demikian, kelak guru dan siswa-siswi MTs maupun MA mampu bersaing dan menjawab kebutuhan industri saat ini.
Kemudian, beasiswa dan program #MadrasahBisaNgoding ini sejalan dengan program prioritas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait transformasi digital yang harus disiapkan hingga tingkat MTs dan MA.
Baca Juga: Peserta PPG Prajabatan Harus Pengabdian 2 Tahun, Baru Penempatan. Benarkah Demikian?
Hal ini disebabkan peran madrasah kini yang bertambah, tidak hanya bertanggung jawab membekali pendidikan agama, namun juga harus mampu memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada muridnya sesuai dengan perkembangan zaman.
