BERITA SOLORAYA.com – Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menegaskan jika pemerintah berkomitmen untuk mensejahterakan guru honorer dengan menjadi PPPK.
Seperti kita ketahui bahwa saat ini telah dimulai masa pendaftaran seleksi guru ASN PPPK tahun 2022 dari mulai pada 31 Oktober lalu.
Nadiem menyebut bahwa pemerintah menargetkan sebanyak 600 ribu guru honorer akan menjadi guru PPPK pada tahun 2023 mendatang.
“Kami juga berharap agar semua guru honorer dapat segera menjadi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK pada tahun 2023”, ucap Nadiem.
Menurut Nadiem, tahun lalu telah ada sekitar 300 ribu guru honorer yang diangkat menjadi guru ASN PPPK.
Lebih lanjut, Nadiem juga menyebutkan bahwa tahun 2022 ini semakin banyak pemerintah daerah yang semangat mendukung, sehingga didapatkan formasi sekitar 319 ribu untuk guru honorer menjadi PPPK.
Maka dari itu Nadiem berharap di tahun 2023 sudah ada sekitar 600 ribu guru honorer yang diangkat menjadi guru ASN PPPK. Kemdikbud akan terus berusaha melakukan upaya sampai memenuhi kebutuhan guru di Indonesia.