Network
BERITASOLORAYA.com – Seleksi Nasional Berdasarkan Teks atau SNBT akan dibuka 23 Maret hingga 14 April 2023 mendatang.
Namun, masih banyak siswa yang bingung cara memilih dan menentukan jurusan kuliah padahal pendaftaran SNBT akan segera dilaksanakan.
Pelaksanaan SNBT diselenggarakan dengan dua gelombang, pertama pada 8–14 Mei 2023, kedua pada 22–28 Mei 2023. Sementara itu, banyak sekali jurusan kuliah yang disediakan oleh universitas di seluruh Indonesia.
Hal ini juga menjadi salah satu faktor kenapa banyak siswa yang bingung bagaimana cara memilih jurusan kuliah.
Menentukan cara dalam urusan memilih jurusan kuliah harus dipikirkan dengan matang karena berkaitan dengan apa yang akan dilakukan setelah lulus kuliah nanti.
Oleh karena itu, sebelum pendaftaran SNBT dibuka, sebaiknya siswa mulai menetapkan jurusan kuliah pilihannya.
Dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Farhan Journal yang membagikan pandangannya mengenai cara memilih jurusan kuliah yang benar dan tepat untuk SNBT nanti. Simak dan catat-catat poin penjelasan penting berikut ini, ya.
Sebelum masuk ke dalam pembahasan cara memilih jurusan yang benar, Farhan memaparkan beberapa alasan mengapa banyak siswa yang bingung harus memilih jurusan apa dan pada akhirnya banyak dari mereka yang merasa salah jurusan.
Bahkan beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa sebanyak 87% mahasiswa di Indonesia mengalami salah jurusan. Jumlah ini tentunya bukan jumlah yang sedikit, loh.
Ternyata alasan mengapa mahasiswa merasa salah jurusan adalah memilih jurusan dengan ikut-ikutan teman.
Jika teman lain mengambil jurusan hukum, teman-teman lainnya ikut mengambil jurusan hukum. Banyak dari mereka yang tidak mempunyai pendirian dan tidak tahu arah minat dan bakat yang disenangi itu apa.
Lalu mahasiswa yang salah jurusan tersebut disebabkan karena menerima terlalu banyak saran.
Meminta saran memang tidak salah tetapi jika menerima banyak saran akan membuat bingung mana jurusan yang harus diambil.
Mahasiswa salah jurusan juga disebabkan karena beasiswa karena terdapat beberapa beasiswa yang hanya membuka bantuan untuk jurusan-jurusan tertentu.
Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang merasa harus mengambil jurusan tersebut agar mendapat beasiswa.
Baca Juga: Bertandang Melawan Madura United, Michael Krmencik Rasakan Pengalaman yang Berbeda
Terakhir, mahasiswa yang mengalami salah jurusan juga disebabkan karena dorongan atau paksaan orang tua yang ingin anaknya berkuliah di jurusan yang bergengsi atau yang tidak sesuai keinginannya. Padahal jurusan tersebut tidak sesuai minat dan bakat yang dimiliki anaknya.
Cara memilih jurusan yang benar dengan cara atau teknik “what and who”. Pertama “what” kamu harus menjawab pertanyaan untuk menentukan hasilnya.
Pertanyaan itu berupa apa pelajaran atau bidang yang disukai dan apa pelajaran atau bidang yang ingin dipelajari dengan mendalam.
Nah saat mendapat jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu kamu bisa membuat daftar jurusan yang berhubungan dengan jawaban tersebut.
Baca Juga: Kabar Gembira, Masyarakat Umum Bisa Daftar CASN 2023, Simak Informasinya
Misalnya kamu sangat menyukai matematika, logika, dan pemecahan masalah jurusan yang berhubungan adalah statistika dan jurusan di rumpun teknik.
Langkah selanjutnya “who”, kamu juga harus menjawab beberapa pertanyaan. Berupa kamu ingin menjadi siapa dalam 5–10 tahun kedepan, profesi seperti apa yang ingin kamu jalani, ingin bekerja menjadi apa dan sebagai siapa, serta kamu tertarik bekerja dimana.
Seperti konsep “what” sebelumnya, setelah kamu mendapat jawaban pertanyaan tersebut kamu bisa membuat daftar jurusan yang berhubungan dengan jawaban tersebut.
Karena kamu sudah mendapat dua daftar jurusan dari what and who kamu bisa mengambil salah satu yang sama dari dua daftar itu.
Nah, itulah beberapa poin penting dan cara untuk memilih jurusan agar tidak salah jurusan. Yuk pikirkan matang-matang sebelum memilih jurusan kuliah agar kamu tidak merasa sulit kedepannya.***
