Network
BERITASOLORAYA.com - Panitia Nasional Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau SPAN-PTKIN masih memberikan kesempatan para siswa-siswi untuk melakukan seleksi pendaftaran hingga 7 Maret 2023.
Pendaftaran SPAN-PTKIN diperpanjang untuk memperluas kesempatan atau menyaring kembali potensi siswa-siswi yang notabennya memiliki prestasi dan memenuhi syarat untuk bisa melanjutkan PTKIN.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Kemenag, 6 Maret 2023, Ketua Panitia Seleksi Nasional Imam Taufiq mengungkapkan pihak panitia ingin memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi siswa-siswi di seluruh Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikannya di PTKIN, melalui seleksi SPAN-PTKIN.
Meski batas waktunya diperpanjang (SPAN-PTKIN), lanjut Imam, hanya siswa yang sekolahnya terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang masih bisa mendaftar.
Baca Juga: Resmi SE Kemdikbud terkait PPG Daljab 2023, 3 Poin Ini Wajib Tahu. Guru Harus Ikuti Perkembangannya!
Perpanjangan ini tidak mengubah jadwal umum, jadwal lainnya tetap sama. Imam berharap siswa dan sekolah dapat memanfaatkan masa pendaftaran yang diperpanjang ini.
Pendaftaran jalur SPAN-PTKIN terbuka untuk siswa/i MA/MAK/SMA/SMK/Diniyah/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/Mu adalah Muallim/Mu adalah program studi akhir Salafiyah tahun 2023.
Seleksi SPAN-PTKIN ini memang diperuntukan pada perguruan-perguruan tinggi Islam seperti UIN, IAIN atau STAIN, dengan program studi yang sudah ditentukan oleh pihak kampus.
Baca Juga: UPDATE! Capaian 1 Juta Formasi PPPK Guru untuk Honorer Jumlahnya Segini, Begini Kata PGRI
Namun, pada umumnya program studi yang dipilih yaitu tentang ranah keislaman.
Sebagaimana yang sudah diatur di UU Pendidikan Tinggi No. 12 Tahun 2012 dan PP No. 4 Tahun 2014 Pemerintah Republik Indonesia tentang Penyelenggaraan Pembinaan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, penerimaan mahasiswa baru ke UIN/IAIN/STAIN atau PTN adalah Program Studi Keagamaan di Indonesia, dilakukan secara nasional.
Kemudian setelah melakukan pendaftaran di SPAN-PTKIN, beserta akan melakukan ujian tes masuk yang disebut Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).
Baca Juga: Tinggal 3 Hari, Kemdikbud Minta Guru dan Kepsek Segera Daftar
Ujian tersebut berlaku pada semua calon mahasiswa di seluruh Indonesia.
SPAN-PTKIN merupakan seleksi tingkat nasional yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi Islam di Indonesia.
Selain itu, dalam peraturan yang diterbitkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, menyatakan bahwa pelaksanaan SPAN-PTKIN tidak dipungut biaya.
Ujian SPAN-PTKIN diselenggarakan secara nasional yang diikuti oleh lebih dari 59 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Ternyata PNS Jabatan Fungsional di Instansi Ini Bisa dari Jalur Penyesuaian, Cek Syaratnya
Selain itu, SPAN-PTKIN memberikan kesempatan bagi lulusan MA/MAK/SMA/SMK atau juga pendidikan Diniyah formal/pendidikan kesetaraan pondok pesantren salafiyah Mu'adalah, Salafiyah.
Bagi santri lulusan pesantren dapat mengikuti seleksi SPAN-SPAN-PTKIN untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik.***
