Baca Juga: Buntut Putusan FIFA, Ganjar-Koster Dipecat sebagai Gubernur? Cek Faktanya yuk
13. Bagai perahu tak berkemudi (seperti suatu negara yang tidak memiliki pemimpin).
14. Bagai roda pedati, sekali ke atas, sekali ke bawah (manusia hidup di dunia itu tidak menentu nasib yang dialaminya).
15. Bagai sicebol merindukan bulan (sesuatu yang mustahil dicapai).
16. Bagai si kudung dapat cincin (menemukan suatu hal yang tidak dapat dipakai sendiri).
17. Bagai dulang dengan tudung saji (pasangan yang ideal dan saling melengkapi).
18. Bagai empedu lekat di hati (perusahaan yang kokoh dan tidak mudah diceraikan).
19. Besar kayu besar bahannya (ketika memiliki penghasilan yang besar tetapi pengeluaran juga besar).
20. Bungkam seribu bahasa (ketika ditanya tetapi tidak mau menjawab sedikitpun).
21. Bahasa menunjukkan bangsa (gaya bahasa yang dilantunkan seseorang menunjukkan asal-usulnya).