Network
BERITASOLORAYA.com – Sebuah fenomena terjadi dalam dunia pendidikan nasional, dimana seorang anak yang akan masuk ke jejang pendidikan SD harus menguasai Calistung.
Seharusnya, calistung atau baca tulis hitung adalah pembelajaran yang akan diajarkan saat anak telah berada di sekolah dasar (SD).
Namun, belakangan metode seperti itu telah bergeser seiring keinginan orang tua memasukkan anaknya ke SD favorit, yang mengharuskan ikut tes calistung bagi anak tersebut.
Sejumlah pengamat menyayangkan adanya tes calistung bagi anak yang akan memasuki sekolah SD. Begitu pula halnya dengan Kemdikbud selaku pemegang kendali pendidikan nasional.
Baca Juga: BPJS Beroperasi pada Libur Hari Raya Idul Fitri 2023, Dapat Berobat di Luar Tempat Asal!
Sebenarnya, Kemdikbud sendiri telah mengeluarkan kebijakan yang melarang diberlakukannya tes calistung bagi anak yang akan masuk SD.
Hal itu telah ditegaskan lagi oleh Nadiem Makarim selaku Kemendikbudristek pada saat peluncuran program Merdeka Belajar yang diselenggarakan pada akhir bulan Maret lalu.
Hal tersebut diungkapkan Nadiem dengan pertimbangan bahwa setiap anak berhak untuk mendapatkan pelayanan pendidikan dasar.
