UPDATE untuk Para Guru RA, MI, MTs, Kemenag Beri Pengumuman Terbaru: Tanggal 15 Mei Siap-Siap

- 10 Mei 2023, 05:26 WIB
Ilustrasi pengumuman dari Kemenag untuk guru madrasah
Ilustrasi pengumuman dari Kemenag untuk guru madrasah /kemenag.go.id/

BERITASOLORAYA.com — Kabar terbaru bagi para guru madrasah di lingkup Kemenag, teruntuk para guru yang berniat mendapat tunjangan sertifikasi, dipersilahkan ikut PPG. PPG bagi guru madrasah ini akan menjadi penyelenggaraan pertama di tahun 2023, dan menjadi awal dari para angkatan pertama. Jadi, para guru madrasah diharap bersiap karena program PPG daljab untuk para guru di angkatan pertama ini akan mulai digelar tanggal 15 Mei 2023.

Kurang dari seminggu, para guru harus secepatnya mendaftarkan diri dalam program PPG apabila masih berharap memperoleh tunjangan sertifikasi bagi guru madrasah/guru PAI.

PPG daljab bagi para guru madrasah ini rencananya akan diselenggarakan hingga empat bulan ke depan, atau lebih tepatnya jika memang berjalan sesuai rencana akan berlangsung sampai tanggal 10 September 2023.

Baca Juga: MANTAP BANGET, Menteri PANRB Sudah Siapkan Sistem Khusus pada CASN 2023, Honorer Bisa Segera Jadi ASN?

Penyelenggaraan PPG ini menjadi salah satu usaha Kemenag untuk mencetak guru-guru yang profesional dan secara utuh bisa mengaktualisasikan kompetensi serta potensinya sesuai dengan metode terbaru.

“InsyaAllah, angkatan pertama dari PPG madrasah akan dimulai pada tanggal 15 Mei 2023 hingga 10 September 2023,” pungkas Dirjen GTK madrasah, M. Zain yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari Kemenag.

Tercatat, sebanyak 6.300 guru madrasah yang akan mengikuti PPG angkatan pertama 2023, hal ini dituturkan langsung oleh Zain sendiri.

Disampaikan langsung oleh M. Zain, saat menyampaikan arahan pada kegiatan peningkatan kompetensi pengelolaan data PPG madrasah yang dijadwalkan akan berlangsung di Surabaya.

Baca Juga: Cara Menggunakan WhatsApp Web di Komputer atau Laptop, Simak 4 Langkah Mudah

Menurut yang dipaparkan oleh Dirjen GTK madrasah tersebut, PPG untuk angkatan pertama di tahun 2023 kali ini akan digelar secara daring.

PPG angkatan pertama secara daring ini, terdiri dari 5.200 guru mata pelajaran agama yang mana sejumlah guru tersebut akan mengikuti program PPG di 36 PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri).

Sementara sisanya 1.100 guru mata pelajaran umum, akan mengikuti program PPG 2023 angkatan pertama di 6 PTU (perguruan tinggi umum) yang ditetapkan Kemenag.

Sebagai persiapannya, Kemenag terus mematangkan sistem tata kelola dan juga perangkat akademik pembelajarannya, termasuk pada modul yang akan digunakan dalam program PPG angkatan pertama di tahun 2023 ini.

Baca Juga: Alhamdulillah, Tunjangan Guru Naik Tahun 2023, Pemerintah Siap Cairkan Uang yang Nominalnya Besar Banget...

M. Zain menguraikan pendapat agar modul PPG, terutama mapel agama, secara konten diharapkan tidak hanya terintegrasi menggunakan kurikulum merdeka saja.

“Namun, secara praktiknya dapat mengajak lebih semua guru menjadi terampil dalam menghasilkan produk pembelajaran yang berkualitas,” lanjut Dirjen GTK madrasah.

Berlangsung sampai 6 Mei kemarin, pematangan modul ini juga dihadiri tim reviewer modul yang terdiri dari dosen berbagai perguruan tinggi.

M. Zain pun berharap jika seluruh modulnya tuntas dalam waktu dekat, sebab program PPG rencananya bakal dimulai di minggu kedua bulan Mei nanti.

Baca Juga: PNS Full Senyum, Pembayaran Gaji ke 13 Dipercepat Oleh Pemerintah, Siap Dapat Uang Tunai Dalam Waktu Dekat...

Subkoordinator bina guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi menambahkan, menurut data yang ada dalam SIMPATIKA per tanggal 2 Mei, guru madrasah yang mengunggah pakta integritas sebanyak 44.373.

44.373 guru tersebut terdiri dari 9.620 guru ASN (PNS dan PPPK) serta 34.753 guru honorer, Mustofa Fahmi pun mengatakan telah dilakukan plotting by system.

“Dari total yang telah mengunggah pakta integritas, sudah selesai dilakukan plotting by system,” jelas Mustofa Fahmi.

Subkoordinator Bina Guru MI dan MTs tersebut melanjitkan, “Saat ini, guru madrasah yang telah mendapatkan kuota, secara mandiri mempersiapkan diri semaksimal mungkin,” ucapnya, “Tidak boleh ada yang mengundurkan diri.”

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x