RESMI, Rapor Pendidikan Versi 2.0 Dirilis Kemdikbud Ristek, Guru Bersiap pada Perubahan Ini...

- 13 Mei 2023, 17:03 WIB
Rapor Pendidikan Versi 2.0 Dirilis Kemdikbud, Guru dan Satuan Pendidikan Bersiap pada Perubahan Ini...
Rapor Pendidikan Versi 2.0 Dirilis Kemdikbud, Guru dan Satuan Pendidikan Bersiap pada Perubahan Ini... /YouTube KEMDIKBUD RI

BERITASOLORAYA.com- Para guru di semua satuan pendidikan tentunya telah mengetahui kabar perubahan rapor pendidikan menjadi versi 2.0.

Adanya perubahan rapor pendidikan versi 2.0 ini akan menjadi adaptasi baru bagi guru maupun satuan pendidikan.

Seperti guru ketahui bahwa Kemdikbud Ristek pada Rabu, 10 Mei 2023 telah merilis rapor pendidikan versi 2.0 untuk satuan pendidikan.

Perilisan rapor pendidikan versi 2.0 ini, Kemdikbud Ristek menyampaikan akan memberikan kemudahan bagi guru maupun satuan pendidikan.

Kemudahan yang diberikan untuk satuan pendidikan adalah dengan melihat capaian maupun melakukan proses indentifikasi dengan yang lebih ringkas.

Baca Juga: SELAMAT, Bansos Cair Bulan Mei. 2023 Nominalnya Capai Rp2,4 Juta, yang Akan Diterima dengan...

Dalam hal ini terdapat langkah-langkah identifikasi dengan rapor pendidikan versi 2.0 seperti sebagai berikut:

1. Silakan guru membuka laman raporpendidikan.kemdikbud.go.id.

2. Jika telah berhasil buka laman, klik "Lihat Hasil Satuan/Dinas Pendidikan Anda".

3. Kemudian, silakan masuk dengan masuk ke akun belajar.id guru, lalu masukkan kata sandi.

Setelah guru berhasil masuk ke rapor pendidikan versi 2.0, silakan guru cek fitur-fitur yang bisa memproses identifikasi menjadi lebih ringkas.

Pertama pada halaman atas ringkasan, terdapat info penting untuk guru.

Baca Juga: SIAP-SIAP, Jadwal PPG Prajabatan 2023 Sudah Keluar, Masih Bisa Alami Perubahan?

"Ringkasan Kondisi Satuan Pendidikan Anda Tahun 2022

Dibandingkan tahun 2021, kemampuan numerasi SMA Merdeka Belajar 1 mengalami peningkatan paling tinggi. Dari seluruh pencapaian tahun ini, iklim keamanan sekolah menjadi indikator dengan pencapaian terbaik.

Meski demikian, kemampuan literasi adalah indikator dengan pencapaian terendah yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya kompetensi membaca teks informasi.

Contoh upaya untuk membenahi hal ini adalah melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang kompetensi membaca teks informasi," tulis Kemdikbud.

Baca Juga: SAH, Semua Guru PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Wajib Bersiap pada Perubahan Ini. Telah Kemdikbud Resmikan...

Tidak hanya itu, guru juga dapat melihat bagaimana situasi yang dihadapi oleh satuan pendidikan guru saat ini.

Adapun untuk situasi yang ditampilkan adalah dari kemampuan literasi, kemampuan numerasi, iklim keamanan sekolah, iklim kebhinekaan, kualitas pembelajaran, dan karakter.

Perlu diketahui bahwa terdapat enam indikator prioritas bagi jenjang dasar menengah, sementara untuk jenjang SMK terdapat delapan.

Untuk dua hal yang menjadi pembeda antara SMK dan SMP adalah pada indikator penyerapan lulusan SMK dan link and match dengan dunia kerja.

Adapun untuk perubahan lain yang ada pada rapor pendidikan versi 2.0 adalah warna indikator hanya menjadi tiga.

Pertama, yaitu merah yang merupakan indikator paling mendesak.

Kedua, yaitu kuning merupakan indikator yang harus ditingkatkan usai indikator yang mendesak yang telah diperbaiki.

Ketiga, yaitu hijau merupakan indikator yang perlu dipertahankan pada hasil capaian tahun berikutnya.

Itulah beberapa perubahan yang ada pada rapor pendidikan versi 2.0 satuan pendidikan.***

Editor: Aida Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah