BERITASOLORAYA.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) sedang berinovasi menggembangkan sekolah virtual yang telah menghasilkan lulusan angkatan pertama Pada bulan Mei 2023 lalu. Konsep sekolah virtual saat ini akan dikembangkan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bahwa penyelenggaraan sekolah virtual ditujukan untuk membantu lulusan sekolah menengah pertama yang kesusahan melanjutkan pendidikan.
Oleh karena itu sekolah virtual yang sedang dikembangkan oleh Pemprov Jateng bertujuan untuk memberikan fleksibilitas di kegiatan belajar dan mengajar, untuk anak dari keluarga tidak mampu dan difabel.
Terlebih hingga saat ini masih terdapat beberapa kecamatan di Provinsi Jateng yang tidak memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri.
Baca Juga: Hadirkan Sekolah Virtual, Pemprov Jawa Tengah Ingin Mudahkan Anak Keluarga Miskin dan Difabel
"Konsepnya agar anak dapat kesempatan belajar, bahkan ada yang boro (pekerja di luar kota), tapi mereka tetap ingin sekolah, sehingga kita bikin kelas virtual. Agar aksesibilitasnya lebih nyaman, kita dampingi dan bantu," ujar Ganjar Pranowo pada Rabu, 14 Juni 2023 seperti yang dilansir oleh BeritaSoloRaya.com dari Antara.
Saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng sedang mengembangkan sekolah virtual melalui memperluas jangkauan sekolah.
Disampaikan oleh Ketua Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah sosialisasi dari pelaksanaan program sekolah virtual akan diberikan langsung oleh dinas pendidikan kabupaten/kota.