Network
Syarat pendaftar harus memuat ketentuan sebagai berikut ini:
1. Pendaftar berstatus sebagai lulusan SMA, SMK, MA, MAK, yang memiliki ijazah sah negara dengan tahun lulus di 2023, 2022, 2021, atau 2020.
2. Pendaftar juga diperbolehkan apabila berstatus sebagai lulusan dari pondok pesantren (KML, TMI, MMI) yang mana statusnya telah disetarakan dengan MA/SLTA. Sebagaimana dapat dibuktikan menggunakan SK penyetaraan dari Dirjen Pendis, dengan catatan tahun lulusnya juga di tahn 2023, 2022, 2021, atau 2020.
Baca Juga: SEGERA DIBUKA! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 56, Cek Syarat dan Cara Agar Lolos Seleksi
3. Lulusan Paket C juga bisa mendaftar, dengan menggunakan SK lulus serta fotokopi rapor selama 3 tahun terakhir, dan memiliki tahun lulus 2023, 2022, 2021, atau 2020.
4. Pendaftar/calon mahasiswa baru 2023 (khusus prodi arsitektur) tidak menderita buta warna.
5. Untuk mengikuti ujian mandiri ini, UINSA mensyaratkan pembayaran biaya pendaftaran peserta seleksi mandiri reguler sebesar Rp200.000, yang mana pembayarannya melalui bank BTN.
6. Pendaftar/calon mahasiswa baru 2023 akan mengikuti ujian tulis berbasis komputer atau CBT, sesuai jadwal yang disebutkan dalam kartu ujian peserta seleksi mandiri.
UINSA juga menyebutkan tutorial pendaftaran seleksi mandiri reguler 2023, mengingat pendaftaran seleksi menggunakan sistem online. Berikut penjelasannya:
