Secara sistem, ijazah yang dimiliki honorer juga akan dicek apakah sudah linier atau tidaknya dengan formasi tersebut.
Jika sudah linier, maka honorer dapat melanjutkan pendaftaran PPPK guru 2023. Misalnya saja pada suatu pemda, dibuka formasi seperti ini.
Pak Banu adalah seorang guru SD yang memiliki ijazah matematika, setelah berhasil login dengan akun SSCASN nya, terlihat ada formasi guru matematika ahli pertama di Pemdanya dalam hal ini baik pada sekolah induk atau sekolah non induk.
Baca Juga: JREENG, Ada yang Berbeda pada Seleksi PPPK dan CPNS 2023 dari CASN Tahun-tahun Sebelumnya! Resmi BKN
Setelah diketahui urutan pelamar prioritasnya, Pak Banu juga termasuk pelamar prioritas yang bisa mengisi formasi tersebut.
Maka secara sistem, Pak Banu bisa login, bisa melanjutkan pendaftaran, dan bisa mengisi formasi yang tersedia sebagai guru matematika ahli pertama dan memungkinkan pak Banu dapat sampai pada tahap resume.
Hal tersebut, dikarenakan secara sistem ijazah yang dimiliki oleh Pak Banu sudah linier.
Berbeda halnya dengan Bu Novi, yang memiliki ijazah guru Bahasa Inggris, namun pada Pemda nya tidak membuka formasi guru Bahasa Inggris.
Maka dalam hal ini, karena tidak tersedianya formasi, bu Novi tidak dapat melanjutkan pendaftaran seleksi PPPK guru meski telah berhasil login.