Network
BERITASOLORAYA.com- Sebanyak 6.141 PPPK Guru ditargetkan lolos passing grade dalam proses rekrutmen ASN 2023 yang digelar pada September ini. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Khofifah dikutip BeritaSOloRaya.com dari website kominfojatim.go.id pada 3 September 2023.
"Kita akan tuntaskan 6.141 Guru yang Lolos Passing Grade untuk diusulkan tahun ini (2023). Semoga ini menjadi ikhtiar kita untuk memberikan kepastian status kepegawaian kepada para Guru," kata Gubernur Khofifah.
Sebagai informasi, Pemprov Jatim berusaha menuntaskan formasi guru lulus dalam passig grade untuk usulan formasi PPPK tahun 2023. Oleh karenanya, Gubernur Khofifah telah meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi agar memberikan jatah sebesar 6.141 untuk formasi PPPK guru.
Baca Juga: SIAPKAN DOKUMEN ini Sebelum Pendaftaran PPPK dan CPNS 2023 Dimulai pada 17 September, RESMI PANRB
Tercatat sebanyak 8.588 sisa lolos passing grade guru PPPK untuk tahun 2021 menurut Kemedikbudristek. Sedangkan sisanya, yaitu Sebesar 2.047, telah diangkat dan masih menyisakan 6.141 guru untuk menunggu formasi atau alokasi yang dibutuhkan.
Guru-guru yang telah lolos passing grade PPPK tahun 2021 akan diprioritaskan pada rekrutmen PPPK Guru di kemudian hari. Urutannya adalah sebagai berikut: Eks THK-II, menjadi guru Honorer Negeri, lalu mengikuti dan lulus pada Pendidikan Profesi Guru dan Guru Honorer Swasta. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri PAN RB No. 20 Tahun 2022 tentang Pengadaan PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah Tahun 2022.
Oleh karena itu, bila ada guru yang lulus passing grade tersebut, maka mereka bisa diangkat menjadi PPPK.
Komitmen memprioritaskan guru menjadi PPPK ini menurut Gubernur Khofifah sebagai bentuk balas jasa atau ucapan terima kasih kepada guru yang mengabdi dan berjuang mencerdaskan para siswanya.
Lebih lanjut, diketahui bahwa lulusan SMA atau SMK di Jawa Timur menempati peringkat pertama nasional yang diterima PTN (Perguruan Tinggi Negeri) tanpa tes melalui SNBP (Seleksi Nasional Bedasarkan Prestasi) Tahun 2023.
“Terima kasih, para guru sudah melakukan banyak ikhtiar, membawa harum nama sekolah, Jawa Timur dan Indonesia. Betapa tidak selama 4 tahun berturut-turut sejak tahun 2020 - 2023 siswa-siswi di Jatim diterima di PTN negeri tertinggi tanpa tes diantara provinsi lain se-Indonesia,” kata Mantan Menteri Sosial itu.
Sebelumnya, PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja diprioritaskan untuk mengisi kebutuhan ASN nasional tahun 2023 dengan total kebutuhan sebesar 543.593 dari total keseluruhan sebesar 572.496.
Sedangkan sisanya, 28.903, dialokasikan untuk CPNS Calon Pegawai Negeri Sipil dari total formasi.
Pengadaan ASN baik PPPK maupun CPNS ini ditetapkan melalui penyesuaian kebutuhan kelompok jabatan ASN, baik jabatan fungsional dan jabatan pelaksana.
Jumlah pegawai yang pensiun akan menjadi target yang disesuaikan dengan kebutuhan jabatan fungsional.
Baca Juga: KEBAL PENGHAPUSAN, Tenaga Honorer Diberi Kertas Sakti Ini di 2023, Otomatis Lolos Jadi ASN PPPK?
Sedangkan untuk kelompok jabatan pelaksana atau yang berurusan dengan administrasi, proyeksi pensiun pegawai disesuaikan dengan kelompok jabatan tersebut berikut kebutuhan SDM untuk menggantikannya.
Semua proses ditempuh dengan komputerisasi atau digitalisasi.
PPPK dan CPNS 2023 bakal didominasi atau diprioritaskan kepada tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
Untuk CPNS, akan diprioritaskan pada jabatan fungsional atau keahlian sesuai dengan kebutuhan instansi. Bidang kesehatan maupun pendidikan menjadi target utama pemerintah dalam mengalokasikan kebutuhan PPPK dan CPNS 2023 tersebut.***
