BERITASOLORAYA.com - Mohammad Yamin adalah seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum yang telah dihormati sebagai pahlawan nasional Indonesia.
Yamin lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, pada tanggal 24 Agustus 1903. Ia menempuh pendidikan di berbagai sekolah di Sumatera Barat dan Jakarta. Pada tahun 1927, ia lulus dari Rechtshogeschool te Batavia (RHS), yaitu sekolah tinggi hukum di Batavia (sekarang Jakarta).
Yamin aktif dalam pergerakan nasional Indonesia. Ia adalah salah satu pendiri Jong Sumatranen Bond (JSB) pada tahun 1927 dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) pada tahun 1928. Yamin juga merupakan salah satu penggagas Sumpah Pemuda, yang diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928.
Pada masa pendudukan Jepang, Yamin bekerja sebagai pegawai pemerintah dan aktif dalam pergerakan bawah tanah. Ia juga menjadi salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Sembilan, yang bertugas merumuskan dasar negara Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, Yamin menjabat sebagai Menteri Kehakiman pada Kabinet Presidensial I dan II. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan pada Kabinet Sjahrir III.
Muhammad Yamin meninggal di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1962 dan dimakamkan di Sawah Lunto yang di pimpin oleh Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani . Ia dianugerahi gelar pahlawan nasional pada tahun 1973.
Peran penting Mohammad Yamin dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia