Network
BERITASOLORAYA.com – Tidak hanya teknologi yang senantiasa mengalami perkembangan pesat dari waktu ke waktu. Namun, dunia pendidikan juga turut mengalami perkembangan secara dinamis seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin kompleks.
Salah satu inovasi aspek pendidikan beberapa waktu terakhir di Indonesia adalah program praktisi mengajar.
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui website resmi Praktisi Mengajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 25 Desember 2023 menuliskan bahwa praktisi mengajar adalah program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kontribusi lulusan perguruan tinggi menghadapi lingkungan kerja.
Selain untuk menambah ilmu pengetahuan mahasiswa, program ini juga memberikan motivasi untuk menciptakan kolaborasi secara aktif antara dosen dan praktisi ahli di dunia kerja.
Baca Juga: LINK Pengumuman PPPK Guru 2023 Pemkab Kulon Progo: Daftar Peserta Lulus Seleksi dan Format Dokumen
Pertukaran ilmu pengetahuan, ilmu keahlian dan ilmu pengalaman antar profesional di dunia kerja dan sivitas akademika di lingkup perguruan tinggi sangat dibutuhkan untuk era saat ini.
Program praktisi mengajar dilakukan melalui mata kuliah. Adapun proses pembelajarannya dapat diselenggarakan secara tatap muka di ruang kelas ataupun dalam bentuk daring.
Tujuan pertama praktisi mengajar adalah mengatasi kesenjangan ilmu kualifikasi maupun kompetensi antara fresh graduate atau lulusan baru dengan kebutuhan pekerja di dunia kerja nantinya.
Saat ini banyak fenomena yang terjadi yakni sulitnya mencari pekerjaan bagi lulusan sarjana. Gelar sarjana bukanlah jaminan bagi siapapun untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dengan lebih cepat dan mudah.
Seringkali kebutuhan di dunia kerja memang terbuka secara luas, tapi tidak semua pihak dapat mengaksesnya. Kekurangan informasi dan tidak sesuainya kemampuan yang dimiliki oleh lulusan menyebabkan individu tersebut tidak memenuhi kualifikasi persyaratan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
Oleh karena itu, program ini diusung untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa terkait dunia kerja. Hal ini termasuk kemampuan apa saja yang harus dimiliki agar dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja nantinya.
Tujuan kedua dari praktisi mengajar adalah memberikan dorongan untuk terciptanya kolaborasi antara dunia perguruan tinggi dan dunia industri untuk terselenggaranya model pembelajaran yang lebih praktis serta aplikatif.
Baca Juga: Pendaftaran Pengawas TPS di Jateng Dibuka 2 Januari 2024, Ini Dia Jadwal dan Tahapannya
Terkadang untuk memperoleh visualisasi dunia kerja, model pembelajaran yang memiliki tendensi pada nilai aplikatif dibandingkan teori akan lebih mempermudah mahasiswa untuk mencerna informasinya.
Tujuan terakhir dari praktisi mengajar adalah meningkatkan relevansi kemampuan atau skilli yang dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi yang ada di Indonesia dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Itulah informasi terkait praktisi mengajar. Semoga informasinya dapat membantu.***
