Network
BERITASOLORAYA.com – Masih banyaknya kebutuhan guru di sekolah negeri di Indonesia terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya banyak yang pensiun, kurangnya perekrutan guru Aparatur Sipil Negara (ASN), dan penataan guru Non ASN yang belum maksimal.
Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berupaya melakukan pemenuhan kebutuhan guru pada seleksi CASN 2024.
Selain itu, Kemendikbudristek juga mengadakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan untuk mengisi kekosongan guru yang pensiun.
Baca Juga: Anti Ribet! Bawa 2 Dokumen Ini, Dapat Pinjam KUR BRI 2024 Plafon Rp30 Juta, Cicilan Mulai Rp500.000!
Dalam waktu dekat, PPG Pra Jabatan 2023 gelombang 1 dan 2 akan dialokasikan untuk guru yang pensiun pada 2025 hingga 2026.
Berikut data jumlah guru yang pensiun pada 2024 hingga 2031 dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Menpan, Rabu 17 Januari 2024:
• Jumlah guru yang pensiun pada 2024 sebanyak 69.762 orang
• Jumlah guru yang pensiun pada 2025 sebanyak 66.188 orang
• Jumlah guru yang pensiun pada 2026 sebanyak 61.937 orang
• Jumlah guru yang pensiun pada 2027 sebanyak 60.388 orang
• Jumlah guru yang pensiun pada 2028 sebanyak 61.404 orang
• Jumlah guru yang pensiun pada 2029 sebanyak 59.557 orang
• Jumlah guru yang pensiun pada 2030 sebanyak 51.824 orang
• Jumlah guru yang pensiun pada 2031 sebanyak 43.374 orang
Bagi lulusan PPG Prajabatan juga diimbau mendaftarkan diri ke Aplikasi Ruang Talenta calon guru ASN.
Adanya Ruang Talenta untuk guru tersebut, calon guru lebih fleksibel untuk mendaftar dan memilih lokasi mengajar tanpa harus menunggu perekrutan secara terpusat.
Ruang Talenta untuk guru tersebut juga bertujuan menghubungkan calon guru dengan kepala sekolah atau satuan pendidikan yang memiliki kekosongan tenaga guru.
Aplikasi itu juga memfasilitasi Kemendikbudristek dalam menempatkan guru dengan beasiswa atau insentif ke daerah dengan peminat rendah.
Di sisi lain, pemerintah juga berupaya menambah jumlah program dan mahasiswa PPG untuk mencukupi kebutuhan guru di tahun-tahun selanjutnya.
Pemerintah berharap dengan berbagai upaya tersebut dapat memenuhi kebutuhan guru di sekolah negeri di Indonesia.
Dari data yang tercatat di Kemendikbudristek, kekurangan guru di sekolah negeri saat ini mencapai 254.177 orang atau 11 persen dari total kebutuhan sebanyak 2,1 juta guru.
Sementara, jumlah guru Non ASN juga masih banyak yaitu 363.760 orang. Pemerintah juga akan melakukan penataan bagi guru Non ASN tersebut.***
