Network
BERITASOLORAYA.com- Sebentar lagi, pintu seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN 2024) akan resmi dibuka oleh pemerintah.
Dalam seleksi CASN 2024 ini, pemerintah menyiapkan 2,3 juta kuota, di mana 1,6 juta di antaranya adalah kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga honorer.
Namun, sorotan utama pemerintah adalah pada penataan tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansi pemerintah.
Kuota sebanyak 1,6 juta PPPK yang disiapkan lebih fokus pada penataan tenaga honorer di instansi pemerintah, bukan pada guru swasta atau tenaga honorer di instansi swasta.
Baca Juga: WADUH, Gaji Ke 13 dan THR Akan Segera Cair Pada Golongan Ini, Apakah Kamu Termasuk?
Menurut MenPAN RB Abdullah Azwar Anas, seleksi PPPK dengan kuota besar tersebut adalah langkah utama pemerintah untuk melakukan penataan pegawai non-ASN di instansi pemerintah. Guru swasta atau tenaga honorer di instansi swasta bukanlah prioritas dalam seleksi CASN 2024 ini.
Keputusan ini tentu menjadi berita yang kurang menggembirakan bagi guru swasta atau tenaga honorer di instansi swasta, karena nasib mereka sekali lagi belum jelas.
Fokus pemerintah lebih tertuju pada pengangkatan tenaga honorer di instansi pemerintah, membuat penataan guru swasta menjadi belum pasti.
Dengan adanya Undang-Undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 yang mencantumkan bahwa penataan tenaga honorer harus selesai maksimal Desember 2024 tanpa membedakan instansi, guru swasta atau tenaga honorer di instansi swasta harus bersabar menanti aturan turunan Undang-Undang tersebut yang akan menjelaskan secara rinci mengenai penataan tenaga honorer menjadi PPPK.
