Kemenag Gandeng Itjen Perkuat Pengawasan PTKIN, Jamin Seleksi Jalur Mandiri Transparan

- 9 Februari 2024, 13:44 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa Ditjen Pendidikan Islam bekerja sama dengan Itjen untuk mengawasi seleksi jalur mandiri PTKIN
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa Ditjen Pendidikan Islam bekerja sama dengan Itjen untuk mengawasi seleksi jalur mandiri PTKIN /dok. Kemanag

BERITASOLORAYA.com – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) menjalin kerja sama dengan Inspektorat Jenderal (Itjen). Tujuan kerja sama tersebut adalah untuk menguatkan pengawasan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

“Langkah ini merupakan komitmen untuk meningkatkan kualitas dan tata kelola PTKIN, serta memastikan proses seleksi masuk PTKIN Jalur Mandiri berlangsung secara transparan dan akuntabel,” ujar Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani di Jakarta.

“Kemarin, saat Rakernas di Semarang, salah satu komitmen yang saya sampaikan saat 'sorogan' program kepada Menteri Agama, bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan menggandeng Inspektorat Jenderal untuk memperkuat Satuan Pengawasan Internal (SPI) PTKIN dan Pengawasan seleksi masuk PTKIN, khususnya pada skema Jalur Mandiri,” ujar Kang Dhani, panggilan akrabnya.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman kemenag.go.id, Kang Dhani menyatakan bahwa kehadiran SPI PTKIN merupakan bagian substanstif dalam rangka menjaga akuntabilitas.

Baca Juga: Kapan Pendaftaran UTBK SNBT 2024 Dibuka? Calon Mahasiswa Yuk Segera Cek Biar ngga Terlewat

Ini juga memberikan nilai tambah yang mampu membangun manajemen risiko dalam rangka mendukung kinerja rektor dan wakil rector PTKIN.

“Ini merupakan langkah strategis dalam peningkatan kualitas tata kelola kampus untuk mewujudkan good governance university,” ujar Dirjen Pendis.

Penguatan Pengawasan PTKIN

Penguatan pengawasan PTKIN akan dilakukan pada dua aspek, yaitu:

1. Satuan Pengawasan Internal (SPI) PTKIN

Kehadiran SPI PTKIN merupakan bagian penting dalam menjaga akuntabilitas dan memberikan nilai tambah dalam membangun manajemen risiko untuk mendukung kinerja rektor dan wakil rektor PTKIN.

“SPI menjadi sistem yang saat ini dibangun guna mengawal mandat Menteri Agama untuk membangun tata kelola mewujudkan Kementerian Agama yang terpercaya, bersih dan terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Dirjen Pendis.

2. Pengawasan Seleksi Masuk PTKIN, khususnya pada skema Jalur Mandiri

Penguatan pengawasan seleksi masuk PTKIN, khususnya pada skema Jalur Mandiri, bertujuan untuk memastikan proses seleksi berlangsung secara transparan, akuntabel, dan bebas dari kecurangan.

Baca Juga: Job Seeker Merapat! Intip Bocoran Rekrutmen Besar-Besaran BUMN di Bulan Maret 2024

Pilot Project Penguatan SPI

Terdapat tujuh PTKIN yang menjadi pilot project penguatan SPI, yaitu:

  1. UIN Imam Bonjol Padang (Sumatera Barat)
  2. UIN Raden Fatah Palembang (Sumatera Selatan)
  3. IAIN Kota Metro (Lampung)
  4. IAIN Ponorogo (Jawa Timur)
  5. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (Jawa Timur)
  6. Uin Alauddin Makassar (Sulawesi Selatan)
  7. UIN Mataram (Nusa Tenggara Barat)

Internasionalisasi PTKIN

Selain memperkuat pengawasan PTKIN, Kang Dhani juga menyampaikan komitmennya terkait Internasionalisasi PTKIN dengan menjalin kerja sama Perguruan Tinggi Luar Negeri dalam Program Double Degree.

“Dengan program ini, mahasiswa PTKIN akan memperoleh pengalaman belajar di Perguruan Tinggi Luar Negeri yang memiliki prestasi bagus di dunia Internasional,” ujar Dhani.

Baca Juga: DIBUKA! KUR BRI 2024 Pinjaman Rp50-100 Juta Tanpa Jaminan, Bawa 3 Dokumen Ini, Dijamin Lolos Pengajuan KUR

Kang Dhani menjelaskan konsennya saat ini untuk menghadirkan layanan pendidikan tinggi keagamaan Islam yang inklusif dan memperkuat reputasi sebagai perguruan tinggi berskala internasional.

“Program Double Degree akan jadi trigger bagi lahirnya program-program skala internasional lainnya yang bisa kita lakukan bersama dengan berbagai Perguruan Tinggi Luar Negeri,” tutur Kang Dhani.

Dampak Positif Penguatan Pengawasan dan Internasionalisasi PTKIN

Penguatan pengawasan dan internasionalisasi PTKIN diharapkan dapat membawa dampak positif, seperti:

a. meningkatkan akuntabilitas dan tata kelola PTKIN

b. mewujudkan proses seleksi masuk PTKIN yang transparan, akuntabel, dan bebas dari kecurangan

c. meningkatkan kualitas lulusan PTKIN

d. memperkuat reputasi PTKIN di kancah internasional

e. meningkatkan daya saing PTKIN di dunia global.

Baca Juga: Ternyata Ini 7 Tips Menabung ala Orang Tionghoa, Mudah!

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag berkomitmen untuk memperkuat pengawasan dan internasionalisasi PTKIN. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan reputasi PTKIN di kancah nasional dan internasional.

Penguatan pengawasan dan internasionalisasi PTKIN merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan reputasi PTKIN. Di bawah ini adalah beberapa analisis dan saran terkait.

Analisis

a. Penguatan SPI PTKIN dapat membantu mencegah dan mendeteksi dini penyimpangan dan fraud di PTKIN.

b. Pengawasan seleksi masuk PTKIN yang ketat dapat membantu memastikan bahwa mahasiswa yang diterima adalah yang terbaik dan memiliki potensi untuk sukses.

c. Program Double Degree dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa PTKIN untuk mendapatkan pengalaman belajar yang berharga di luar negeri dan meningkatkan daya saing mereka di dunia global.

Baca Juga: Serba-serbi Tahun Baru Imlek 2024: Tradisi Sampai Makanan

Saran

a. Perlu dilakukan sosialisasi yang masif kepada seluruh sivitas akademika PTKIN terkait program penguatan pengawasan dan internasionalisasi PTKIN.

b. Perlu dilakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas program penguatan pengawasan dan internasionalisasi PTKIN.

c. Perlu dikaji lebih lanjut terkait skema pendanaan program Double Degree agar dapat diakses oleh semua mahasiswa PTKIN yang berminat.

Penguatan pengawasan dan internasionalisasi PTKIN merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan reputasi PTKIN di kancah nasional dan internasional. Dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, diharapkan program.***

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x