Warga Solo Keluhkan BST Ugal-ugalan, Gibran: Supir Sudah Kami Tegur

15 April 2021, 04:40 WIB
Warga Solo Keluhkan BST Ugal-ugalan, Gibran: Supir Sudah Kami Tegur. /Instagram/@btp_ahok_

PR SOLORAYA – Warga mengeluhkan bus Batik Solo Trans (BST) tertangkap kamera berjalan melebihi batas jalur berkendara yang sangat membuat warga resah dan bersifat mengganggu kenyamanan masyarakat.

Atas kejadian tersebut, Pemerintah Kota Solo memberikan respon dan memberikan tanggapannya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, memberikan klarifikasi atas hal tersebut. Ia mengatakan pihak supir sudah minta maaf sekaligus mendapatkan teguran.

“Sopir BST sudah kami tegur, yang bersangkutan sudah minta maaf. Sudah ada pernyataan tertulis juga, kami evaluasi,” kata Gibran sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.

Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM

Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 April 2021 Bagi Cancer, Leo, dan Virgo: di Masa Serba Canggih Keterampilanmu Tak Diterima

Kejadin ini bermula saat foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @visitsurakarta yang mana dilihat oleh Wali Kota Solo sendiri, dan langsung mengomentari peristiwa tersebut.

Dalam kejadian itu, salah satu armada BST terlihat menyalip kendaraan hingga dapat membahayakan pengendara yang lain. Kejadian tersebut tepatnya ada di depan SMK Sahid Jalan Yosodipuro, Solo.

“Mohon maaf. Akan kami tindak tegas,” katanya dalam komentar Instagram @visitsurakarta pada unggahan foto tanggal 12 April 2021.

Dalam kejadian tersebut, Gibran mengaku bahwa ia juga aktif dalam media sosial untuk memantau keluhan masyarakat yang disampaikan kepadanya dan kabar-kabar terkini dari Kota Solo.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 April 2021 Bagi Aries, Taurus, dan Gemini: Saatnya Sadar dan Berhenti Buang Waktu

Baca Juga: Antisipasi Siklon Tropis Surigae, BPBD Papua Barat Siagakan 13 Kapal

“Harus aktif memantau sosmed, saya makin sering dikirimi foto makin senang, misalnya sopir BST yang ugal-ugalan, aspal rusak, drainase mampet. Silahkan, semua kami terima. Kami ada tim khusus menangani itu,” ujarnya.

Mengenai teguran yang diberikan oleh Dinas Perhubungan Kota Solo, Hari Prihatno, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan tersebut dan kemudian memberikan teguran dan surat peringatan (SP).

“Itu memang kami yang menegur kan ada laporan kemudian kami tegur. Setelah ditegur kemudian muncul SP (surat peringatan) dari pihak manajemen. SP itu surat peringatan bahwa kalau dia melakukan lagi ya diputus hubungan kerjanya, SP itu kan ada tahapannya masak langsung dipecat, kan tidak,” katanya.***

 

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler