Kerbau Kiai Slamet Mati Jelang Kirab Malam Satu Suro, Ada Apa?

21 Juli 2022, 21:19 WIB
Nyai Apon yang ditemukan mati menjelang Kirab Satu Suro /Choirul Hidayat



BERITASOLORAYA.com – Kerbau keturunan Kiai Slamet ditemukan mati menjelang kirab malam satu suro, tepatnya pada Kamis, 21 Juli 2022.

Terkait dengan hal itu Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta, GKR. Koes Moertiyah Wandansari yang akrab di sapa Gusti Moeng memberikan beberapa pernyataan.

Matinya kerbau keturunan Kiai Slamet ini diduga karena terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kerbau Kiai Slamet ini sebelumnya sempat didatangi petugas kesehatan untuk di cek kesehatannya secara berkala, namun ternyata pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, kerbau tersebut ditemukan tak bernyawa.

Baca Juga: Kenapa sih Daging Wagyu Itu Mahal? Yuk Simak Alasannya. Ternyata Sultan dari Lahir

Kerbau keturuan Kiai Slamet yang mati ini berumur 20 tahun dan bernama Nyai Apon.

Nyai Apon sudah terbiasa mengikuti kirab malam satu suro, matinya Nyai Apon ini tentunya akan berdampak pada kirab malam satu suro nanti.

Sebab kerbau satu ini sudah biasa dipakai kirab, dan karena hewan tersebut telah meninggal maka diperkirakan kirab tidak bisa berjalan seperti semula.

Saat diperiksa, kondisi Nyai Apon ditemukan sudah mengeluarkan liur dan mengalami luka di bagian mulut.

Karena kondisinya tersebut, kerbau Kiai Slamet ini dinyatakan terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang diduga menjadi penyebab kematiannya.

Baca Juga: Anemia dan Hipotensi, Nampak Serupa Tapi tak Sama. Ini Bedanya Darah Rendah dan Kurang Darah

“Tadi pagi itu dikirimi gambar, ada yang meninggal satu. Umurnya 20, namanya Nyai Apon,” kata Gusti Moeng saat ditemui oleh BeritaSoloRaya.com pada Kamis, 21 Juli 2022.

“Terus habis itu ternyata dicek, kelihatan kalau kena PMK itu,” lanjutnya.

Nyai Apon ini sebelumnya sempat disuntik oleh Dinas Pertanian, masing-masing mendapat 3 suntikan.

Kemudian pada tanggal 13 Juli 2022, kerbau Kiai Slamet ini diperiksa kembali dan disemprot, dan hasilnya dinyatakan tidak ada bagian tubuh kerbau yang sakit.

Rencananya, kerbau Kiai Slamet ini akan mendapatkan vaksin dan pengecekan kesehatan karena akan diikutkan kirab malam satu suro. Namun vaksin baru datang keesokan harinya.

Baca Juga: Sering Mengalami Darah Rendah? Hindari Mengonsumsi Buah Ini Untuk Mencegah Hipotensi!

“Cuma memang mau divaksin, tapi vaksinnya baru mau datang besok Sabtu itu dari provinsi, “ucap Gusti Moeng selaku Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta.

“Nah, ini saya upayakan biar dijipuk (dibawa) ke provinsi dan di suntikkan untuk yang belum kena,”lanjutnya.***

Editor: Rita Azlina

Tags

Terkini

Terpopuler