Network
BERITASOLORAYA.com - Per 1 Oktober ini sebanyak tujuh kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kosong karena pensiun.
Untuk sementara posisi kepala dinas kosong akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt) hingga akhir tahun 2021 nanti.
"Yang kosong Plt dulu sampai akhir tahun. Baru bisa melantiknya kan akhir tahun atau awal tahun," terang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat. 1 Oktober 2021.
Dinas yang kosong, yakni Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Lalu Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Sekretaris Dewan (sekwan).
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sudah menyiapkan pengganti untuk mengisi jabatan kepala dinas yang kosong.
"Sedang kita siapkan penggantinya. Yang jelas akhir tahun atau awal tahun sudah ada kepala dinasnya," katanya.
Meski sejumlah kepala dinas kosong dan hanya dipimpin Plt, Gibran tidak khawatir dan tidak mengganggu pekerjaan.
Karena akan selalu dimonitor, dari DPRD juga ikut memonitor. "Aman lah. Tidak mengganggu pekerjaan, ini sudah disiapkan lama," ungkap dia.
Dalam Penerapan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru nanti, ada dinas yang akan dipisah, ada juga yang akan digabung.
Hanya saja, Gibran enggan menjelaskan secara detail mana saja dinas yang akan dipisah atau digabung.
"Nanti ada yang dipecah, ada juga yang digabung. Nanti saja nunggu akhir tahun," sambungnya.
Ada 31 orang yang purna tugas PNS per 1 Oktober 2021.
"Mereka yang terdiri dari pejabat struktural eselon II sebanyak 2 orang yaitu Kepala BKPPD dan Kepala DPU PR, Pejabat Struktural eselon III sebanyak 1 orang, Kabid BAPPEDA.***
