SMA Warga Hentikan PTM Menyusul 12 Guru dan Muridnya Positif Covid-19

- 27 Januari 2022, 19:46 WIB
SMA Warga melakukan penyemprotan disinfektan setelah belasan guru dan murid terpapar Covid-19 (ilustrasi).
SMA Warga melakukan penyemprotan disinfektan setelah belasan guru dan murid terpapar Covid-19 (ilustrasi). /Pixabay/dimitris vetsikas/

BERITASOLORAYA.com - SMA Warga Solo hampir dua pekan terakhir ini menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen sejak pandemi Covid-19 masuk ke Solo awal 2020 lalu. SMA swasta di Solo tersebut kini harus kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Pasalnya, ada 12 guru dan siswa SMA Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala SMA Warga, Purwoto mengatakan pihaknya sudah menyampaikan surat edaran kepada orang tua murid agar kembali mengikut PJJ dari rumah.

Surat pemberitahuan disampaikan SMA Warga setelah berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah.

Baca Juga: Guru Penggerak Wajib Tahu, Ini Dia 5 Peran Utama yang Harus Dilakukan Setelah Lulus Seleksi

"Kami cepat-cepat sampaikan pemberitahuan resmi kepada orang tua setelah kami laporan ke Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah. Mulai hari ini kembali daring," kata Purwoto, Kamis 27 Januari 2022.

Rencananya, PTM dikembalikan menjadi PJJ selama 14 hari sesuai aturan yang berlaku.

"Namun dengan perkembangan situasi, bisa jadi tidak selama itu," katanya.

Guru dan murid yang terkonfirmasi positif Covid-19 sendiri saat ini dalam kondisi baik. Dari 12 orang yang positif Covid-19, ada 11 yang tidak mengalami gejala sama sekali.

"Yang 11 ini tanpa gejala. Hanya satu guru yang dirawat di rumah sakit karena demam," katanya.

"Kami video call sudah sehat. Sudah tidak ada demam," katanya saat ditanya mengenai kondisi guru yang dirawat di rumah sakit.

Halaman:

Editor: Ichsan Noor Rasyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah