Cucu Mohammad Yamin, Roy Rahajasa Diusulkan Jadi Pelaksana Tugas Mangkunegara

- 17 Februari 2022, 06:05 WIB
Nama KRMH Roy Rahajasa Yamin diusulkan sebagai Plt Mangkunegara oleh pegiat budaya Solo Raya, Surojo (kiri) dan pemuka masyarakat desa Pelem, Simo, Boyolali, Sutarto (kanan).
Nama KRMH Roy Rahajasa Yamin diusulkan sebagai Plt Mangkunegara oleh pegiat budaya Solo Raya, Surojo (kiri) dan pemuka masyarakat desa Pelem, Simo, Boyolali, Sutarto (kanan). /Rosyid/Beritasoloraya.com

BERITASOLORAYA.com - Tiga nama dari keluarga Mangkunegaran, KRMH Roy Rahajasa Yamin, GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo, dan GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara disebut-sebut sebagai calon penerus Mangkunegara IX, KPPAA Jiwo Kusumo.

Roy Rahajasa Yamin yang merupakan cucu dari Pahlawan Nasional Muhammad Yamin dengan GRA Retno Satuti disebut-sebut sebagai salah satu kandidat potensial.

Alasannya, Roy Rahajasa Yamin dianggap netral sehingga bisa diterima semua pihak. Setidaknya menurut salah satu pegiat sejarah budaya Solo Raya, R Surojo.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Demensia Alzheimer Yang Diderita Dorce Gamalama dan Cara Mencegahnya

Kendati demikian, sudah lebih dari 150 hari berlalu sejak Adipati Mangkunegara IX, KGPAA Jiwo Kusumo wafat 31 Agustus 2021.

Pihak keluarga Mangkunegaran hingga saat ini belum kunjung mengangkat Mangkunegara X sebagai penerus tahta Pura Mangkunegaran.

Molornya suksesi Mangkunegaran tersebut mengundang keprihatinan sebagian masyarakat pemerhati budaya. Salah satu pegiat sejarah budaya Solo Raya, R Surojo mengimbau agar keluarga segera duduk bersama untuk memilih Mangkunegara X.

Menurut Surojo, suksesi Mangkunegara yang berlarut-larut itu menjadi sorotan masyarakat Soloraya. Bahkan di tingkat nasional.

"Mangkunegaran ini bukan hanya milik keluarga Mangkunegara saja tapi milik seluruh masyarakat," katanya saat berbincang dengan awak media di Harris Hotel Solo, Rabu 16 Februari 2022.

Baca Juga: PPG Dalam Jabatan Tidak Dapat Diikuti Kepala Sekolah? Ini Penyebab dan Solusinya

Surojo yang aktif dalam berbagai kegiatan budaya di Solo dan sekitarnya itu menilai proses suksesi yang berlarut-larut akan berdampak buruk bagi pengelolaan Pura Mangkunegaran.

Pasalnya, Mangkunegaran sangat bergantung kepada dana hibah dari Pemerintah sejak menggabungkan diri ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pemerintah pasti akan pikir-pikir akan memberi hibah kalau belum jelas siapa pemimpin Mangkunegaran," katanya.

Karena itu, ia mendesak agar keluarga segera bermusyawarah untuk memilih penerus tahta Mangkunegaran.

"Kami selaku masyarakat yang peduli dengan Mangkunegaran mendesak keluarga inti untuk segera menetapkan pemimpin di Pura Mangkunegaran," katanya.

Menurut Surojo, keluarga bisa langsung mengangkat salah satu anak kandung Mangkunegara IX sebagai penerus.

"Langsung ditetapkan saja secara definitif siapa Mangkunegara X yang menggantikan Mangkunegara IX," katanya.

Hanya saja, hal itu dinilai sulit mengingat hingga hampir empat bulan keluarg besar Mangkunegaran belum juga duduk bersama untuk membahas suksesi.

"Belum ada informasi bahwa keluarga inti ini belum duduk bersama. Saya kurang paham apa alasannya," katanya.

Karena itu, ia mengusulkan Roy Rahajasa Yamin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Mangkunegara. Hal itu dinilai bisa menjadi solusi sementara sambil menunggu pihak keluarga siap menentukan Mangkunegara X.

"Usulan dari kami, keluarga inti menetapkan KRM Roy Rahajasa Yamin sebagai pejabat sementara atau sebagai Plt Mangkunegara untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di pura mangkunegaran," katanya.

Baca Juga: 5 Hal yang Menjadi Perhatian Seorang Pria dari Wanita, Bukan Hanya Tentang Kecantikan Wajah Saja

Surojo yakin Roy akan mampu memegang tampuk kepemimpinan sementara selama keluarga belum menentukan pilihan definitif.

"Beliau itu cenderung netral sehingga kemungkinan besar bisa diterima berbagai pihak. Keluarga saya kira bisa menerima beliau," katanya.

Ia tak menyebutkan berapa lama Roy harus menjabat Plt Mangkunegara. Namun Surojo yakin Roy tak akan keberatan melepaskan jabatan jika Bhre maupun Paundra sudah siap memimpin Mangkunegaran.

"Jika setelah suasana kondusif, keluarga inti bisa duduk bersama untuk memilih calon pengganti," katanya.

"Bisa nanti secara difinitif diserahkan kepada Gusti Paundra. Bisa bisa diserahkan kepada Putra Permaisuri, Gusti Bhre untuk memimpin lembaga Pura Mangkunegaran," katanya.

Baca Juga: Jadwal PPPK Tahap 1 Dapat Undangan Perjanjian Kerja, Begini Cara Ceknya Secara Online

Hal senada disampaikan pengamat hukum adat, Sudiyo Widodo. Menurutnya, Plt bisa mengisi kosongnya kepemimpinan di Pura Mangkunegaran sekaligus menengahi pihak-pihak yang terus tarik-menarik di internal keluarga Mangkunegaran.

"Setelah semuanya berjalan lancar, Plt menyerahkan ke keluarga inti dan Dewan Pinisepuh untuk memilih dan menetapkan salah satu kandidat sebagai pemimpin Puro Mangkunegaran," kata pria yang juga mengajar di Universitas Widya Dharma Klaten itu.

Ia menilai Roy mampu mengisi posisi Plt tersebut. Apalagi, nama Roy juga sudah sering disebut-sebut sebagai salah satu kandidat Mangkunegara X.

"Secara kepribadian Mas Roy tampak lebih matang dan dewasa serta memiliki pengalaman berorganisasi dan menejemen yang mumpuni," katanya.

"Beliau diharapkan mampu menjembatani persolan-persoalan intern keluarga besar Puro Mangkunegaran," lanjutnya.***

Editor: Ichsan Noor Rasyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah