BERITASOLORAYA.com – Lambang Mangkunegaran Surakarta, Puro atau Keraton di Solo saat ini masih melanjutkan dari penguasa sebelumnya, Mangkunegara IX.
Seperti diketahui bahwa penguasa Mangkunegaran sekarang adalah KGPAA Mangkunegara X yang baru saja dikukuhkan.
Lambang Mangkunegaran saat ini jika berdasarkan asal-usul atau sejarahnya dikenal pula sebagai Lambang Kadipaten Mangkunegaran. Bila secara filosofis, lambang tersebut sebagai Suryo Sumirat atau matahari bersinar.
Menurut sejarawan, lambang ini perkiraan dibuatnya pada 1866 sebagai purwarupa. Dilihat dari unsur atau elemen yang dihadirkan, semuanya berasal dan berkembang di masa Dalem Mangkunagara tinggalan Mangkunagara IV (1853-1881).
Pada Lambang Mangkunegaran saat ini terdapat beberapa unsur. Pertama, elemen di bagian puncak. Pada bagian ini adalah mahkota. Dimaknakan sebagai mahkota yang diambil dari tokoh Mahabharata Karna.
Mahkota atau tutup kepala di bagian puncak pada lambang merupakan simbol dari status otonomi keluarga Mangkunegaran, menunjukkan makna identitas sebagai Pangeran Adipati.
Baca Juga: Viral di TikTok, Lirik Lagu Bertahan Terluka – Fabio Asher
Gelar Pangeran Adipati, bila merujuk ke dalam sejarah Kerajaan Mataram atau negeri-negeri pecahannya disebut sebagai Putra Mahkota.