Network
BERITASOLORAYA.com – Weekend kali ini Solo diramaikan dengan acara untuk para warganya. Salah satunya Festival Pedestrian Bendung Tirtonadi pada 17 dan 18 Desember 2022.
Susunan acara pada festival hasil kolaborasi Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Pemprov Jawa Tengah, Pemprov Kota Surakarta, Gerakan Nasional Kemitraan Pelayanan Air atau GN – KPA, dan tidak lupa Kementerian PUPR cukup lengkap.
Dijamin bagi warga yang datang tidak akan menyesal. Dilansir BeritaSoloRaya.com dari media sosial @gibran_rakabuming pada 16 Desember 2022, acara yang dimaksud antara lain tanam pohon, gerakan bersih sungai, dan tebar benih ikan.
Baca Juga: Vaksin Booster Sebelum Naik Kereta Api Diwajibkan? Cek Selengkapnya di Sini
Selain itu diadakan juga talk show, lomba dayung, mewarnai, kontes foto IG dan vlog, fashion show, festival UMKM, dan ekonomi kreatif.
Tidak ketinggalan dolanan bocah, hiburan dengan menampilkan guest star serta pembagian beragam doorprize.
Selama festival berlangsung akan dipandu dengan MC (Master of Ceremony) Widya Rosena dan Abbas Rozaq pada tanggal 17 Desember 2022.
Kemudian di tanggal 18 Desember 2022 akan dipandu oleh Toni Belok Kiri, Londo Berseri, dan Dimas Samodra. Sementara MC lainnya yang turut memandu adalah Agung Arie dan Airin.
Baca Juga: Masih Dibuka Pendaftaran PPIH Arab Saudi, Pahami Persyaratan, Alur, dan Catatan Penting Lainnya
Sementara untuk hiburan di hari Sabtu, yang akan tampil antara lain Keroncong PDAM pada pukul 11.30 WIB. Lalu, Onny And Friends pukul 14.40 WIB, Oh My Drop! Pukul 18.25 WIB, serta Pecas Ndahe pada pukul 20.00 WIB.
Kemudian di hari Minggu, 18 Desember 2022, hiburan yang disediakan adalah Sanggar Area Solo pukul 08.00 WIB dan Dimas Samodra di jam 10.20 WIB.
Kemeriahan festival nanti akan ditambah dengan pembagian doorprize, apalagi doorprize utama berupa sebuah sepeda motor. Disediakan pula doorprize lainnya berupa handphone, LED TV, e-money, kaos, hingga tumbler. Menarik bukan?
Kupon doorprize diambil pada hari pertama, sementara pengundian doorprize utama pada hari ke–2 festival. Meski berlimpah doorprize dan acara lengkap, festival ini tidak dikenakan biaya tiket masuk, alias gratis. Jadi tidak perlu ragu untuk hadir.
Tujuan festival ini yaitu untuk edukasi publik tentang pentingnya air. Selain itu, memperkenalkan Bendung Tirtonadi yang pembangunan dan penataannya menghabiskan sekitar Rp29,2 miliar ini tidak sekadar sebagai pengendali banjir ataupun tampungan air baku.
Melainkan juga sebagai objek wisata lingkungan, bahkan ikon baru Kota Solo karena dekat dengan terminal.
“Apalagi dekat terminal sehingga jadi ikon bagi orang yang baru datang dari luar Solo,” tukas Neni Nadiana salah seorang warga Solo.***
