Network
Beberapa indikator penting sebagai kota yang nyaman untuk ditinggali seperti kecukupan pangan, pengelolaan air bersih, fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi, dan tingkat keamanan kota.
Dalam survei layak huni, Solo memiliki indeks layak huni sebesar 66,9 persen dan menduduki peringkat pertama di Indonesia sebagai kota paling layak huni.
Betapa tidak nyamannya, di Solo Anda masih bisa menemukan makanan murah. Apalagi kalau sedang mencari kuliner di malam hari, sambil duduk di lantai, atau nongkrong di pesta malam, rasanya sangat nyaman dan aman.
Baca Juga: YES, 1,1 Juta Guru Honorer Akan Jadi PPPK Tahun 2023, Pemerintah Sudah Pastikan, Siap Jadi ASN....
Solo juga sangat dikenal sebagai kota toleransi, yang bisa menghargai perbedaan suku, agama, dan budaya. Warganya memiliki prinsip hidup rukun dan damai serta saling menghormati.
Sarana ibadah juga tersedia, sehingga warga Solo dapat menjalankan ibadahnya dengan nyaman.
Hal ini didukung dengan jumlah masjid maupun jumlah gereja kristen dan katolik yang ada di Kota Solo.
Baca Juga: Waduh, Honorer Resmi Dioffkan Sampai November 2023, Imbas Rilisnya SPT PTT, Nasibnya Bagaimana ?
Demikian juga beberapa candi dan vihara yang berdiri di Solo. Bahkan simbol toleransi yang sangat terkenal adalah berdirinya masjid dan gereja yang berdampingan, yaitu Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan (1939) dan Masjid Al-Hikmah (1947) di Jalan Gatot Subroto, Solo.
Di Solo juga terdapat candi-candi sebagai tempat peribadatan umat Hindu seperti Candi Indra Prasta (1986) di Mutihan, Sondakan, Laweyan dan Candi Bhuwana Agung Saraswati yang berada di kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
