Taman Balekambang: Paduan Budaya dan Kelestarian Alam yang Akan Jadi Icon Kota Solo, Simak Selengkapnya…

- 11 Mei 2023, 15:57 WIB
Revitalisasi kawasan Taman Balekambang diharapkan akan menjadi icon baru Kota Solo dengan konsep budaya dan alam
Revitalisasi kawasan Taman Balekambang diharapkan akan menjadi icon baru Kota Solo dengan konsep budaya dan alam /pariwisata.solo/

Oleh karena itu, revitalisasi dilakukan dengan hati-hati, tetap memperhatikan keindahan taman tanpa merusak lingkungan dan nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.

Selama proses revitalisasi, pohon-pohon besar yang telah tua tetap dipertahankan, sementara ruang terbuka hijau diperindah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam bersosialisasi dan berwisata. Pembangunan dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena Taman Balekambang memiliki nilai sejarah yang penting bagi Kota Solo.

Baca Juga: CATAT! Hal-hal Ini Jadi Penyebab Gagal Lolos Seleksi Administrasi Online Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Dalam revitalisasi Taman Balekambang, dipilih model taman botani yang mempertahankan pohon-pohon pelindung yang merupakan ciri khas taman ini. Penggunaan batu alam juga menjadi pilihan dalam pembangunan untuk memberikan sentuhan pembatas yang alami.

Sehingga nantinya, Taman Balekambang akan menjadi Taman Ekologi Budaya Jawa yang menggabungkan kelestarian alam dan kearifan lokal Solo.

Penataan ruang hijau menjadi salah satu fokus utama dalam revitalisasi Taman Balekambang. Selain itu, pembangunan gedung pertunjukan yang sebelumnya digunakan untuk pertunjukan Ketoprak Balekambang juga menjadi bagian yang perlu diperbaiki.

Salah satu area yang menjadi perhatian khusus adalah danau. Kementerian PUPR akan melakukan pengerukan danau yang sebelumnya digunakan untuk wisata pemancingan dan sepeda air, sehingga akan dikembalikan ke fungsi aslinya sebagai danau. Sedimen yang telah terakumulasi selama puluhan tahun akan dibersihkan dan dikeruk.

Baca Juga: Kartu Prakerja 52 Telah Dibuka, Inilah Manfaat dan Persyaratan yang Diperlukan, Simak Selengkapnya

Pengunjung yang biasanya berinteraksi dengan satwa seperti rusa tetap dapat melakukannya, karena satwa-satwa tersebut menjadi bagian dari program edukasi bagi anak-anak. Selain rusa, akan ada penambahan beberapa satwa lain seperti kelinci untuk menambah keanekaragaman satwa di taman ini.

Halaman:

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah