BERITASOLORAYA.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo membuka Pelatihan Digital tanpa memungut biaya sepeserpun kepada pesertanya, alias gratis dengan pendaftaran dibuka dari awal bulan Februari 2023.
Adapun pelatihan ini terbagi atas empat program, yaitu Digital Leadership Academy (DLA), Digital Talent Scholarship (DTS), Program Beasiswa Magister di Dalam maupun Luar Negeri, dan Pendidikan Vokasi Melalui Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta.
Yuk intip penjelasan dari program-program tersebut dilansir BeritaSoloRaya.com dari @kemenkominfo pada 1 Februari 2023.
Baca Juga: Kabar Gembira, Guru Honorer Dapat Tunjangan dari Kemendikbud 2023, Siap Cair Jumlahnya Segini...
1. Digital Leadership Academy (DLA)
Merupakan program yang diadakan Kemenkominfo yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan digital kepada gubernur, bupati, dan walikota.
Selain itu, ditujukan pula kepada akademisi, founder startup digital, BUMN/ BUMD Swasta dengan target peserta DLA tahun 2023 sebanyak 500 kuota.
“Tahun 2023 Program DLA ini ada 500 kuota yang bis akita targetkan,” ujar Hary Budiarto selaku Kepala Balitbang SDM Kemenkominfo dalam keterangan persnya yang dikutip dari laman resmi Kominfo, 31 Januari 2023.
Baca Juga: Panselnas Tunda Pengumuman Guru ASN PPPK 2022, Simak Alasannya, Menguntungkan Peserta?
Kemudian, DLA tahun ini telah bekerja sama dengan delapan universitas di dunia, seperti National University of Singapore, Harvard University, dan Oxford University.
Adapun pelatihan program ini menerapkan tiga model, yaitu online, visitasi ke Korea Selatan yang bermitra dengan BPSDM Kemendagri, serta Smart Digital Leader Sumut Bermartabat yang bermitra dengan BPSDM Provinsi Sumut.
Khusus untuk program Infrastruktur Digital, DLA bekerja sama dengan MASTEL (Masyarakat Telematika Indonesia) serta AWS (Amazon Web Services) dengan target 200 peserta.
Baca Juga: Pada Tunjangan Sertifikasi Guru Ada Pengecualian Pemenuhan Beban Kerja untuk 3 Kategori Guru Ini
2. Digital Talent Scholarship (DTS)
DTS memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi digital, mulai tingkat keterampilan dasar sampai dengan keterampilan menengah.
Adapun kuota untuk pelatihan ini adalah sebanyak 100 ribu peserta baik yang belum maupun yang telah bekerja minimal dua tahun. Lalu, pelatihan DTS ini terdiri dari tujuh akademi.
“Kita memiliki Program Digital talent Scholarship yang banyak sekali segmen masyarakat, mulai dari yang belum bekerja sampai dengan yang sudah bekerja minimal dua tahun kita melakukan pelatihan,” tutur Hary Budiarto selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kemenkominfo.
Baca Juga: Selamat, Guru Langsung Dapat Sertifikasi 2023, Syaratnya Mudah Banget....
“Jumlah peserta untuk tahun 2023 ditargetkan sebanyak 100 ribu peserta dari seluruh wilayah Indonesia,” sambungnya.
Ketujuh akademi yang dimaksud yaitu, Professional Academy, Fresh Graduate Academy, Vocational School Graduate Academy, Talent Scouting Academy, Thematic Academy, Digital Entrepreneurship Academy, serta Government Transformation Academy.
Lalu, Hary turut mengungkapkan bahwa pelatihan DTS ini berlangsung selama dua sampai tiga bulan.
“Jadi pelatihan-pelatihan ini lamanya (waktu pelatihan) sekitar dua sampai tiga bulan, kemudian mereka gunakan untuk melakukan upskilling sama reskilling untuk meningkatkan kompetensinya,” tuturnya.
3. Program Beasiswa Magister (S2) Dalam dan Luar Negeri
Program ini disediakan kuota sebanyak 300 peserta dan telah bekerja sama dengan sejumlah Universitas, baik di dalam maupun luar negeri.
Misalnya, untuk Universitas dalam negeri, yaitu USU, ITB, UI, UNS, UGM, ITS, dan lainnya. Lalu, untuk perguruan tinggi luar negeri seperti Universitas terkenal di Jepang, Belanda, serta Hungaria.
Adapun program beasiswa ini diperuntukkan bagi jenjang Magister di bidang atau jurusan Komunikasi, IT, dan Telekomunikasi.
Baca Juga: Sungguh Beruntung, Semua ASN Dapat Fasilitas Ini Dari Pemerintah Langsung, Berlaku Mulai Januari
4. Pendidikan Vokasi Melalui Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta
Program ini bertujuan guna membangun STMM (Sekolah Tinggi Multi Media) menjadi Smart Campus dengan mengembangkan program studi di bidang digital, yakni:
- D4 Infrastruktur Digital untuk profesi cloud dan cyber security (bekerja sama dengan mASTEL).
- D4 Aplikasi Informatika untuk profesi data science, artificial intelligence, dan coding.
- Magister Kepemimpinan Digital (akan dibuka).
Baca Juga: Persiapan CASN 2023, Menteri PANRB Anas Sampaikan Formasi dan Singgung Prioritas Kategori Ini!
Demikian program-program pelatihan digital gratis Kominfo. Tertarik? Silahkan daftar.***