BERITASOLORAYA.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan dukungan untuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk penjajakan kerja sama dengan Satelit Starlink.
Kerjasama antara Kemenkes dan Starlink bertujuan untuk dapat menghadirkan solusi dari konektivitas digital antara puskesmas-puskesmas di wilayah 3T atau tertinggal, terdepan dan terluar.
Dalam pelaksanaannya, Menkominfo merencanakan kerjasama untuk membantu puskesmas dapat melalui jalur Bussiness-to-Bussiness (B2B).
Menkominfo menyampaikan dukungan kepada Kemenkes dan Starlink agar konektivitas digital menjadi salah satu sarana dan prasarana dari puskesmas.
"Yang pasti saya mendukung ini agar fasilitas atau sarana Puskesmas ini bisa memiliki konektivitas digital dan bisa lebih cepat terwujud," Jelas Menkominfo Budi Arie pada Selasa, 8 Agustus 2023 dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari Antara.
Ia menyebutkan skema Bussiness-to-Bussiness (B2B) memungkinkan untuk memenuhi konektivitas digital Puskesmas-Puskesmas wilayah 3T.
Terkait jangkauan jaringan satelit Starlink di Indonesia, saat ini sebenarnya anak usaha dari Perusahaan BUMN Telkom Indonesia yakni PT Telkom Satelit Indonesia atau Telkomsat telah memiliki hak labuh satelit Starlink.
Baca Juga: PELUANG EMAS, Fresh Graduate Jangan Lewatkan Seleksi CASN 2023 Mendatang, Sudah Siap Jadi PNS?
Satelit Starlink sebenarnya telah dapat digunakan oleh Telkomsat sejak ia memperoleh hak labuh sejak 2022 lalu.
Telkomsat juga dapat memberikan layanan ketika dalam jaringan perantara yang menghubungkan daro infrastruktur backbone telekomunikasi milik Telkom Group dengan menara BTS atau Base Transceiver Station sampai perangkat distribusi akses menggunakan optik fiber.
Menurut Menkominfo, solusi juga tercepat dibutuhkan agar tercipta pemerataan konektivitas digital bahkan hingga di Puskesmas-Puskesmas wilayah 3T.
Sebelumnya, Jumat, 4 Agustus 2023 lalu Menkes Budi G. Sadikin telah berjumpa dengan Elon Musk selaku pemilik satelit Starlink.
Baca Juga: Kemarin Hari Kucing Sedunia 2023! Inilah 8 Ras Kucing Termalas di Dunia, Kucing Kamu Salah Satunya?
Pertemuan Menteri Budi G. Sadikin dengan pendiri merk kendaraan Tesla itu untuk menjajaki kemungkinan menjalin sinergi antara Pemerintah Indonesia bersama Starlink untuk membantu menyediakan internet untuk Puskesmas wilayah 3T.
"Ini merupakan upaya kami untuk memastikan layanan kesehatan yang setara dan merata di tanah air. Puskesmas sebagai garda terdepan untuk menciptakan masyarakat yang sehat harus dipastikan infrastrukturnya memadai," kata Menkes di sela kunjungan kerja ke Amerika Serikat tersebut.
Melihat data Kemenkes di saat ini terdapat lebih dari 10 ribu Puskesmas di Indonesia. Namun, sekitar 2.200 Puskesmas dan 11.100 Puskesmas Pembantu hingga saat ini belum mendapat akses internet.
Menkes mengatakan peningkatan koneksi internet juga dapat membuka akses lebih baik pelayanan kesehatan. Selain itu akses komunikasi tiap daerah dapat diakses lebih mudah sehingga laporan dari fasilitas layanan kesehatan dapat diberikan lebih tepat waktu.***