Baca Juga: Wajah dan Nama Baby L Terungkap di Publik, Rizky Billar dan Lesti Berikan Doa hingga Nangis
Natural Language Processing
Pengenalan teknologi natural language processing telah memungkinkan robot untuk membaca pesan dan memaknai pesan tersebut.
Namun, prosesnya masih terlalu sederhana. Hal ini membuat aplikasi gagal menjelaskan maksud di balik sebuah kalimat.
Deep learning machine memungkinkan natural language processing untuk mengidentifikasi pola yang lebih rumit dalam kalimat untuk memberikan interpretasi yang lebih akurat.
Baca Juga: Inilah Yang Harus Dilakukan Bila Pernah Kontak dengan Penderita Covid Varian Omicron
Perusahaan seperti Gamalon menggunakan deep learning machine untuk memberi daya pada chatbot yang mampu merespons lebih banyak pesan pesan dan memberikan respons yang lebih akurat.
Perusahaan lain seperti Strong menerapkannya dalam alat NLP untuk membantu pengguna menerjemahkan teks, mengkategorikannya untuk membantu mengumpulkan data dari kumpulan pesan dan mengidentifikasi sentimen dalam teks.
Grammarly juga menggunakan deep learning machine yang dikombinasikan dengan aturan dan pola tata bahasa untuk membantu pengguna mengidentifikasi kesalahan dan nada pesan mereka.
Baca Juga: 7 Drama Korea yang Siap Tayang di Bulan Januari 2022