Network
Hal ini juga menjadi bahaya lainnya yang mengancam keuangan user. Adapula modus lainnya, yakni penipu menawarkan kesempatan pada user untuk menghasilkan pengikut secara gratis dengan jumlah 10.000 sampai 50.000 pengikut.
Setelah user memilih opsi yang ditawarkan, user diminta untuk menjalani proses verifikasi, "bukan robot".
User lalu diminta mengirimkan sms tertentu dan tawaran memenangkan hadiah khusus. Untuk mengklaim hadiah tersebut, user diminta melakukan transaksi pembayaran. Pada akhirnya, user atau pengguna tidak mendapatkan hadiah, ia juga kehilangan uangnya.
Baca Juga: CPNS 2023 Sebentar Lagi, Lihat Syarat Daftar dan Siapkan Dokumen Segera, Cek di Sini Infonya!
Trik penipuan tersebut membuat pengguna atau user secara tidak sadar berbagi informasi melalui sms.
Agar terhindar dari segala modus penipuan mengatasnamankan aplikasi Threads, pakar keamanan Kaspersky tersebut menyarankan agar, pengguna tidak menghiraukan serta lebih kritis terhadap aktivitas yang mencurigakan di internet termasuk tipuan berkedok aplikasi Threads. Ia juga meminta agar para pengguna mengambil langkah-langkah proteksi di dunia maya.
Ia menyarankan agar user lebih berhati-hati dalam mengunduh software atau perangkat lunak yang diperlihatkan situs web atau pihak ketiga.
Situs web yang disarankan adalah situs web yang sah, yang memiliki gambar atau ikon gembok di web address atau bilah alamat. Selain itu, user disarankan untuk memastikan bahwa URL situs web diawali dengan "https://".
Baca Juga: Usia 21 Tahun Bisa Ajukan KUR BCA, Usaha Berkembang dengan Syarat Mudah, Cek di Sini!
Penggunaan kata sandi rumit, unik dan kuat juga disarankan untuk proteksi data.
