INSPIRATIF! Seniman Solo Antok Mbolo, Saksi Hidup Srimulat, Awet Muda Karena Keroncong dan Melawak

18 April 2023, 21:20 WIB
Salah satu seniman asal Solo, Antok Mbolo, merupakan seorang pegiat keroncong dan senang melawak, yang pernah meniti karir di Srimulat. /Anto Mbolo


BERITASOLORAYA.com - Solo menjadi salah satu kota kesenian yang menjadi kiblat banyak seniman di Indonesia, mulai dari musik keroncong, hingga kesenian rakyat seperti lawak dan ketoprak.

Solo merupakan salah satu daerah yang masyhur dengan akar budayanya. Oleh karena itu, wajar jika banyak seniman-seniman lahir di kota ini.

Salah satu seniman kawakan asal Solo adalah Mbolo yang memiliki nama asli Wawan Liswanto.

Baca Juga: KRUSIAL! Kemenpan RB dan Kemendikbudristek Lakukan Transformasi Jabatan Fungsional Dosen, Angka Kredit Hangus?

Karier Mbolo sebagai seniman bermula ketika ia menjadi seorang pemusik keroncong untuk grup lawak legendaris, tahun 1986.

Mbolo dan Srimulat

 

“Awal mula berkarir dulu dari keroncong, tahun 1986. Pada waktu itu saya gabung dengan Srimulat, saya pegang ukulele atau cuk. Saya masuk ke Srimulat waktu itu ditarik sama pemain bassnya Srimulat, Sigit Orlando,” kata Mbolo kepada BeritaSoloRaya.com ketika ditemui Senin, 17 April 2023 lalu.

Dahulu, ketika Srimulat pentas, selalu ada jeda istirahat sebelum lanjut ke cerita berikutnya. Pada jeda istirahat itulah, Mbolo bermain bersama tim keroncong yang lainnya menghibur penonton.

Namun, siapa sangka jika Mbolo tidak meneruskan karir bermusiknya. Ia malah tanpa sengaja terjun ke dunia lawak. Menjadi salah satu komedian, yang melawak di Srimulat.

Baca Juga: KABAR BAIK, Inilah Posko Aduan THR Keagamaan di Kota Solo, Simak Selengkapnya

“Pada waktu itu sebetulnya nggak sengaja, saya didapuk (dicemplungin) jadi pemain horor. Setiap hari jumat itu jadwalnya cerita drakula, nah disitulah saya didapuk jadi drakula, saya bersama almarhum Yongki,” ujar Mbolo.

Pria asal Solo itu juga menerangkan jika karakter drakula Srimulat ada tiga pemain, yakni Budi SR, Yongki, dan ia sendiri.

Seiring berjalannya waktu, para punggawa Srimulat terus mendapat panggung untuk tampil di luar kota. Hal tersebut menjadikan pementasan rutin di Taman Ria, Senayan kekurangan personil. Alhasil, takdir lagi-lagi mendapuk Mbolo ke jalan komedian.

Baca Juga: PERHATIAN! Kesempatan Jadi PPPK Bisa Hangus Jika Tak Lakukan Hal Ini, Begini Arahan BKN…

“Dulu kan pas pelawak senior pak Asmuni, mas Basuki, mas Timbul, om Paul, pak Triman nggak melawak. Ketika mereka ada job di luar, kan yang ini (pementasan Taman Ria) kosong, saya didapuk,” kata Mbolo, yang sering didapuk itu.

Ia mengaku sebetulnya belum terlalu berani untuk pentas sebagai anggota lawak Srimulat, masih sungkan.

 

Mbolo Pelawak Serba Bisa

Antok Mbolo saat di temui temui tim beritasoloraya.com di Joglo Mangkubumen Inung R Sulistyo

Mbolo memang terkenal sebagai seniman yang serba bisa, dan dimana-mana ada. Ia sering muncul di banyak pentas kesenian seperti campursari, ketoprak, keroncong, dan lain sebagainya.

Namun apabila disuruh memilih salah satu, Mbolo dengan mantap memilih melawak sebagai identitas yang melekat pada dirinya.

Ia sendiri bercerita jika tiap kali manggung sebagai penyanyi, ia akan menyisihkan dirinya untuk melucu.

Baca Juga: Loker Terbaru Bulan April 2023, dari PT JBA Indonesia untuk Posisi Costumer Service Officer

Begitu pula ketika tampil sebagai pemain ketoprak, mendapat jatah untuk mengisi bagian komedi, adalah bagian favoritnya.

Sebagai komedian, Mbolo merasa lebih nyaman dari sisi psikologis. Karena ia mengaku merasa bahagia karena bisa melawak.

“Suasana hati, kadang ketika saya ditanya umur banyak orang tidak percaya. Saya dikira umur 50 tahun, padahal sudah 57 tahun, jadinya kan awet muda. Suasana hati (dari apa yang dilakoni) menjadi enjoy, segala sesuatu saya syukuri, dan tulus ikhlas,” tegasnya.***

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler