5 Tradisi Sambut Panen di Indonesia yang Paling Dinantikan

BERITASOLORAYA.com – Masa panen adalah hal yang paling dinantikan oleh penduduk setempat.

Setelah cukup lama menanam sesuatu, hal yang paling ditunggu adalah masa panennya. Hal inilah yang dialami oleh semua orang, khususnya para petani.

Ketika datang masa panen, biasanya sejumlah daerah punya tradisi untuk sambut panen.

Tradisi ini adalah sebagai bentuk rasa syukur dan ucapan terima kasih karena panen yang dihasilkan melimpah. Selain itu juga berfungsi untuk menyemarakkan suasana yang ada.

Baca Juga: Jin BTS Tampil Profesional di Grammy 2022 Meski Kesakitan, Begini Komentar Knetz

Tradisi sambut panen biasa dilakukan oleh penduduk setempat yang tinggal di dekat ladang, perkebunan, dan persawahan.

Khususnya bagi para petani sendiri, tradisi sambut panen dinilai penting karena sudah menjadi warisan budaya secara turun-temurun.

Terdapat sejumlah daerah di Indonesia yang memiliki tradisi sambut panen. Tradisi ini paling dinantikan kedatangannya karena tergolong ke dalam masa penyambutan di kala panen dan petik hasil.

Berikut ini adalah lima tradisi sambut panen yang ada di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Ditelepon Tiba-tiba Saat Siaran Langsung V LIVE, Begini Tanggapan Tidak Terduga Jungkook BTS terhadap Sasaeng

1.   Mappadendang

Mappadendang adalah tradisi sambut panen suku Bugis yang berupa penumbukan gabah pada lesung dengan menggunakan tongkat besar sebagai penumbuknya. 

Biasanya dilakukan saat panen raya ketika memasuki musim kemarau pada bulan purnama di malam hari.

2.   Seren Taun

Salah satu upacara adat panen padi masyarakat Sunda yang digelar setiap tahunnya adalah Seren Taun. Berasal dari bahasa Sunda, yakni seren yang berarti serah atau seserahan dan taun yang berarti tahun.

Baca Juga: Tampil di Grammy Awards, Anggota BTS Sebut sebagai Aksi Panggung Tersulit, Ini Penyebabnya

3.   Wiwitan

Tradisi Wiwitan dirayakan di Bantul, Jogja, dan Demak. Para petani akan memanen padi dan menyimpan beberapa sebagai benih untuk musim tanam berikutnya.

Secara tradisional penduduk juga akan mencuci peralatan pertanian untuk menghilangkan nasib buruk.

4.   Ekak Na Luwo

Tradisi budaya ini dilakukan oleh Suku Soge di Sikka. Biasa dilakukan di kebun adat wilayah Tanah Ai untuk meminta restu para penjaga kampung dan leluhur. Tradisi dimulai dengan meletakkan pelang dan telur di dalam tempat sesaji.

Baca Juga: Penggemar Brave Girls Kecewa dengan Photocard Album Idolanya, Ada Bayangan Aneh di Atasnya

5.   Bendrong Lesung

Bendrong Lesung adalah perayaan meriah oleh penduduk desa di Karanganyar. Festival ini terutama melibatkan pemukulan lesung yang biasanya digunakan untuk menumbuk padi. 

Lesung jadi alat musik yang hidup yang membangun suasana dan menandai perayaan panen di Karanganyar.

Demikianlah lima tradisi sambut panen yang ada di Indonesia dan paling dinantikan kedatangannya. Tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih sehingga dilakukan seserahan yang akhirnya dianggap sebagai tradisi.***