Tradisi Malam Selikuran Kembali Digelar Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat

- 22 April 2022, 03:08 WIB
Tradisi Malam Selikuran Keraton Surakarta
Tradisi Malam Selikuran Keraton Surakarta /Inung R Sulistyo

Rencananya, kirab akan dimulai dari Pagelaran Keraton Surakarta, kemudian masuk ke kawasan Keraton dan mengitari Baluwarti, kemudian berakhir di Masjid Agung.

Dalam Malam Selikuran nanti, panitia akan mengirab 1000 tumpeng, disertai dengan lampion serta obor yang dimaksudkan sebagai penerang dan cahaya menyambut datangnya malam seribu bulan.

Baca Juga: Kesetaraan Gender Bisa Membuat Dunia Jadi Lebih Aman, Ini Pendapat dari Penny Williams

Sebagai informasi, tradisi Malam Selikuran merupakan tradisi yang telah dilakukan oleh Keraton Surakarta Hadiningrat secara turun temurun di bulan Ramadhan.

Tradisi ini dilakukan untuk menandai Ramadhan yang telah memasuki 10 hari terakhir atau malam ke 21, serta menyambut datangnya Lailatul Qodar.

KPH Eddy Wirabhumi saat menggelar jumpa pers
KPH Eddy Wirabhumi saat menggelar jumpa pers Inung R Sulisyo

Eddy menjelaskan, pelaksanaan tradisi malam selikuran nantinya akan melibatkan seribuan peserta. Selain dari kalangan abdi dalem, juga akan di ikuti oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk grub musik hadrah.

Saat ini segala persiapan telah dilakukan, termasuk perijinan dari pihak terkait juga telah didapatkan.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Bumi Sedunia 22 April, Semarakkan Semangat Peduli Lingkungan

Masyarakat yang akan menyaksikan atau bergabung dalam upacara ini dapat mengakses rute yang telah direncanakan, atau berkumpul di Masjid Agung Keraton Surakarta dalam acara pembagian tumpeng dan doa bersama.***

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah