Network
BERITASOLORAYA.com – Idul Fitri atau lebaran merupakan momen yang paling dinantikan oleh umat Islam. Selepas berpuasa selama sebulan penuh, kehadiran Idul Fitri yang paling ditunggu-tunggu untuk merayakan kemenangan.
Lebaran sebagai hari kemenangan memang paling banyak membawa sukacita dan kebahagiaan. Bahkan di dalam lebaran terdapat tradisi yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat, khususnya Kota Solo.
Selepas salat Idul Fitri, biasanya masyarakat Kota Solo melanjutkan dengan berbagai kegiatan yang menjadi bagian dari tradisi lebaran. Di Kota Solo, biasanya ada tiga tradisi yang dilaksanakan saat lebaran tiba.
Baca Juga: Destinasi Tempat Wisata Bogor yang Murah dan Cocok Dikunjungi di Hari Libur Lebaran 2022
Ketiga tradisi ini sudah biasa dilakukan oleh warga Kota Solo sejak lama sekali. Uniknya lagi ketiga tradisi ini hanya dilaksanakan ketika hari lebaran tiba. Ketiga tradisi selama lebaran yang dilakukan oleh masyarakat Solo adalah sebagai berikut.
- Nyekar
Tradisi nyekar merupakan kegiatan yang berlangsung bagi umat Islam untuk mengunjungi makam keluarga atau kerabat. Kegiatan nyekar dilakukan dengan menabur bunga di makam dan mendoakan keluarga yang sudah meninggal tersebut.
Biasanya, tradisi ini dilakukan setelah salat Idul Fitri bersama dengan keluarga besar. Menyambangi pusara orang tua atau keluarga dan saudara untuk berdoa menjadi salah satu jadwal rutin bagi masyarakat Kota Solo seusai menunaikan salat Idul Fitri.
Baca Juga: Kim Woo Bin Terdeteksi Kanker Stadium Awal, YouTuber Lee Jin Ho Ungkap Berkat Lee Byung Hun
- Sungkeman
Kegiatan sungkeman dilakukan dengan duduk berlutut di depan orang yang lebih tua. Sambil menjabat tangan dan mencium tangan orang tersebut, juga mengucapkan kalimat permintaan maaf.
