Kirab Malam 1 Sura 2022 Sebentar Lagi Digelar, Apa Makna untuk Masyarakat  Jawa? Simak Selengkapnya

- 28 Juli 2022, 15:36 WIB
Kirab Malam 1 Sura 2022 Sebentar Lagi Digelar, Apa Makna untuk Masyarakat  Jawa
Kirab Malam 1 Sura 2022 Sebentar Lagi Digelar, Apa Makna untuk Masyarakat  Jawa /Facebook @tiyang jawi

 

BERITASOLORAYA.com – Malam 1 Sura menjadi salah satu tradisi yang dijalankan di Pura Mangkunegaran.

Pada malam 1 Sura, ada banyak kegiatan tradisi Jawa yang digelar oleh Pura Mangkunegaran salah satunya adalah Kirab.

Kirab yang dilaksanakan pada malam 1 Sura ini menjadi salah satu simbol kegiatan sakral dan diikuti oleh seluruh keluarga Istana.

Baca Juga: Extraordinary Attorney Woo Dominasi Peringkat Drama dan Aktor Paling Buzzworthy Minggu ke-4

Malam 1 Sura tentu memiliki makna yang cukup besar bagi masyarakat Jawa seperti refleksi diri atas segala kesalahan yang diperbuat dalam waktu lalu.

Sebab malam 1 Sura juga merupakan malam pergantian tahun, maka masyarakat Jawa berharap ada lembaran kehidupan baru yang lebih baik dari waktu sebelumnya.

Ada beberapa kegiatan tradisi malam 1 Sura, seperti contohnya di Pura Mangkunegaran dan Kraton Surakarta, biasanya mengadakan Kirab malam 1 Sura dengan memakai busana adat Jawa.

Baca Juga: Guru Sertifikasi Bisa Gabung dengan 1.300 Tendik se Indonesia, Kemdikbud Ajak Guru Segera Ikut!

Kemudian di Yogyakarta, Kirab malam 1 Sura dilaksanakan dengan mengadakan Topo Bisu Mubeng Beteng, dan seluruh peserta Kirab harus mengikuti rangkaian acara dengan hikmad.

Kemudian di Pura Pakualaman, Kirab malam 1 Sura disebut dengan Lampah Ratri yang maknanya berjalan malam atau berjalan di malam hari.

Dalam tradisi Kirab di Kraton Surakarta, pada malam 1 Sura biasanya rombongan Kirab akan membawa sejumlah kerbau keturunan Kyai Slamet.

Baca Juga: Kirab Pusaka Malam 1 Sura di Pura Mangkunegaran Surakarta, Berikut Busana Adat Jawa yang Wajib Dipakai

Kyai Slamet merupakan nama kerbau bule yang dipersembahkan oleh Bupati Ponorogo dan menjadi simbol terdepan pada saat Kirab. Kyai Slamet jika dimaknai adalah berarti simbol keselamatan.

Karena menjadi simbol, maka permohonan keselamatan tetap kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.***

Editor: Intan Sherly Monica

Sumber: pariwisatasolo.surakarta.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x