Lestarikan Tradisi dan Budaya, Warga Desa Cemeng Gelar Wayang Kulit untuk Bersih Desa

- 22 Juli 2023, 09:31 WIB
Pagelaran wayang kulit dalam rangka bersih desa Cemeng
Pagelaran wayang kulit dalam rangka bersih desa Cemeng /Nila Kusuma Pratiwi/BeritaSoloRaya.com

BERITASOLORAYA.com - Bersih desa merupakan tradisi turun temurun yang ada di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Biasanya kegiatan bersih desa diadakan setelah masa panen padi berakhir sebagai wujud syukur warga desa atas berkat yang diberikan Tuhan, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan.

Di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen mengadakan kegiatan bersih desa dengan menggelar pagelaran wayang kulit pada Jumat, 21 Juli 2023 pukul 19.30 WIB.

Pagelaran wayang kulit ini merupakan bagian untuk ikut serta berpartisipasi dalam melestarikan budaya bangsa.

Baca Juga: Tidak Dibawa Ke Jepang, PSG Siap Jual Bintang Prancis, Kylian Mbappe, Real Madrid Siap Tampung?

Pagelaran wayang kulit ini diadakan di Lapangan Desa Cemeng. Warga desa pun sangat antusias untuk melihat pagelaran wayang kulit. Apalagi pagelaran wayang kulit ini turut mengundang dalang cilik peraih juara 1 nasional.

Ada dua dalang yang tampil dalam acara bersih Desa Cemeng ini. Dalang cilik Muhammad Raffiandra Alvaro dengan lakon “Babat Alas Wiso Marto” dan Ki Agung Wastradmojo dengan lakon “Pendowo Syukur”.

Muhammad Raffiandra Alvaro adalah dalang cilik asal Sragen peraih juara 1 nasional dalam Festival Dalang Anak Nasional 2022. Penampilan dalang cilik ini pun mencuri perhatian penonton.

Ditemui dalam acara tersebut, Widayat, selaku kepala Desa Cemeng mengungkapkan bahwa kegiatan bersih desa ini dilakukan sebagai ungkapan syukur dari warga Cemeng kepada Allah SWT.

Baca Juga: VIRAL! Harga Seragam Hampir Tembus 3 Juta, Sekolah Disebut Rakus dan 'Gak Ngotak', Tuai Pro Kontra Netizen

“Makna dari bersih desa untuk warga Cemeng yaitu mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas hasil panen, dan terkait untuk para petani di Desa Cemeng hasilnya supaya lebih baik lagi, tidak ada hama, dan pertanian semakin maju dan berkembang,” ujar Widayat.

Widayat juga menambahkan, bahwa kegiatan bersih desa merupakan bentuk mempertahankan dan menjaga warisan nilai-nilai luhur budaya.

“Waktu panen itu, warga desa mengadakan yang namanya bersih dusun, ya itu kan budaya dari leluhur yang wajib kita nguri-uri dan kita lestarikan,” jelasnya.

Selain sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT dan melestarikan budaya, lewat kegiatan bersih desa ini juga dapat mempererat tali persaudaraan sehingga warga Desa Cemeng hidup guyub rukun dan mendatangkan keberkahan.

Baca Juga: SAT SET! Telah Ditetapkan Nasib Guru Kategori A dan Kategori B yang Lolos Seleksi Administrasi PPG Daljab 2023

Adapun kegiatan lain yang diselenggarakan sebagai rangkain dari acara bersih desa ini, seperti tradisi jembulan dan senam massal dengan banyak doorprize.

Perlu diketahui sebelumnya, Desa Cemeng telah resmi menjadi Desa Wisata Budaya pada tahun lalu, 5 Februari 2022. Selanjutnya, Desa Cemeng juga baru saja dinyatakan tuntas kemiskinan pada 8 Maret 2023 lalu.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah