Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan oleh tim BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 1 Oktober 2023, ternyata Hari Batik Nasional ini memiliki sejarah.
Hari Batik Nasional bermula dari pengajuan batik Indonesia untuk memperoleh status Intangible Cultural Heritage (ICH) melalui kantor UNESCO di Jakarta.
Pengajuan batik ini diketahui pada tanggal 4 September 2008 yang didasarkan pada nilai, sejarah, keunikan batik itu sendiri. Batik ternyata sudah berkembang sejak zaman kerajaan Majapahit sebagai bentuk seni dan budaya hingga kini.
Khusus untuk batik, sejarah batik di Indonesia harus dirunut hingga masa kerajaan. Batik zaman dahulu menjadi pakaian dan busana khas kerajaan. Saat itu, batik hanya dikenakan oleh keluarga kerajaan atau para pegawai kerajaan.
Sedangkan, kegiatan membatik di luar kerajaan diajarkan oleh para pegawai Keraton yang pulang ke rumahnya yang letaknya di luar keraton. Dalam sejarah pembatikan di Indonesia, ternyata sudah dimulai semenjak masa kerajaan Majapahit.
Baca Juga: SIMAK! 3 Bantuan hingga Rp3 juta Ini akan Cair di Bulan Oktober, 2 Diantaranya PKH dan BPNT
Adapun bukti bahwa kerajaan Majapahit menerapkan teknik pembatikan bisa dilihat dari sisa-sisa peninggalan batik yang ada di wilayah Mojokerto dan Bonorowo (kini Tulungagung). Kedua wilayah ini merupakan bekas kawasan kerajaan Majapahit.