Budaya Kerja di Jepang yang Bagus untuk Dicontoh, Ini Salah Satunya

- 6 Oktober 2023, 19:40 WIB
Budaya kerja di Jepang yang patut ditiru
Budaya kerja di Jepang yang patut ditiru /pixabay.com/@komarudin97-4785817/

BERITASOLORAYA.com – Jepang dikenal sebagai bangsa yang mempunyai disiplin dan tingkat produktivitas yang tinggi. Karena budaya kerjanya yang bagus membuat negara Jepang memiliki tingkat ekonomi yang sejajar dengan negara maju di benua Amerika dan Eropa.

Menurut data dari OECD yaitu sebuah organisasi untuk kerjasama ekonomi dan pembangunan menyatakan bahwa jam kerja di Jepang mulai dari tahun 2011-2014 sangat tinggi. Hal inilah yang menyebabkan budaya kerja di Jepang terbentuk dengan baik.

Jepang dikenal dengan budaya kerja yang kaku, hierarkis, dan sangat tradisional. Negara Jepang mempunyai reputasi yang cukup bagus karena budaya kerja yang cukup disiplin ini. Banyak negara di dunia yang mengadaptasi budaya kerja di Jepang.

Baca Juga: Apakah Bekerja Harus dengan Sepenuh Hati? Ini Kata Kata Reza Rahardian

Dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 6 Oktober 2023, beberapa budaya kerja Jepang ini dapat membentuk hasil kerja yang baik. Adapun sejumlah budaya kerja Jepang yang bisa dicontoh di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Prinsip Bushindo

Bushindo merupakan prinsip tentang semangat kerja keras yang sudah terwariskan dari generasi ke generasi. Semangat ini menghasilkan proses belajar bangsa Jepang yang tak kenal lelah. Prinsip Bushindo terbagi menjadi tujuh kebaikan di antaranya yaitu.

- Integritas, yang terdiri dari kejujuran dan ketulusan. Budaya kerja Jepang mengajarkan seseorang untuk berlaku jujur di hadapan semua orang. Percaya pada kebenaran diri, serta mempertimbangkan segala sesuatu sesuai dengan prinsip kejujuran.

- Keberanian, yaitu budaya kerja yang selalu memegang keberanian dalam setiap perjuangan. Setiap pekerja harus berani mengambil risiko, cerdas, dan kuat.

- Kasih sayang, terdiri dari kekuatan dan kecerdasan yang digunakan untuk menyebarkan kebaikan melalui sifat welas asih.

- Menghormati orang lain, artinya rasa hormat juga dibudidayakan dalam sistem kerja di Jepang.

- Kejujuran, budaya kerja Jepang menganjurkan setiap karyawannya untuk berlaku dan berbicara jujur di hadapan semua orang.

- Kehormatan, biasanya dimiliki oleh diri sendiri bahwa keputusan yang dibuat merupakan cerminan dari diri sendiri.

- Loyalitas dan tanggungjawab, budaya kerja Jepang sangat lekat dengan sistem tanggungjawab.

2. Konsep budaya Keishan

Konsep budaya kerja di Jepang menuntut keseriusan, minat, keyakinan dan kerajinan. Dengan adanya konsep Keishan ini maka akan menciptakan kemauan untuk selalu belajar dari orang lain. Biasanya setiap pekerja akan memiliki sifat kreatif, inovatif, dan produktif.

Baca Juga: P1 Diseleksi Lagi untuk Jadi PPPK Guru 2023? Sebagai Pilihan Terakhir, Begini Kata Nunuk Suryani

3. Prinsip Kaizen

Prinsip Kaizen adalah mengoptimalkan biaya dan waktu untuk memproduksi barang berkualitas tinggi. Hal inilah yang mendorong pekerja Jepang untuk berkomitmen tinggi dalam pekerjaan dan menyelesaikannya sesuai jadwal.

4. Semangat Ganbatte

Semangat Ganbatte dalam budaya kerja di Jepang adalah mengejar sesuatu hingga darah penghabisan. Ini artinya mengajarkan kepada setiap pekerja di Jepang untuk tidak mudah menyerah dalam meraih dan mengejar sesuatu.

Itulah beberapa sistem yang menjadi budaya kerja di Jepang. Negara Jepang memiliki budaya kerja yang bagus dan disiplin, sehingga bisa dicontoh. Dengan budaya kerja ini, maka hasil yang akan didapatkan bisa lebih optimal.***

Editor: Windy Anggraina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah