Penting! 3 Kesalahan Besar Saat Investasi Emas untuk Investor, Satu Langkah Ini Bisa Buat Buntung

15 Maret 2023, 14:28 WIB
Ilustrasi Investasi Emas Kadar Tinggi /canva.com

BERITASOLORAYA.com - Ragam investasi seperti emas biasanya memang digunakan untuk simpanan. Banyak masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi emas karena dianggap sebagai pilihan investasi yang menguntungkan dan aman.

 

Investasi emas diketahui sebagai investasi yang stabil dan minim risiko fluktuasi nilai tukar mata uang dan inflasi. Oleh karena itu, banyak orang melihat investasi emas sebagai perlindungan terhadap risiko ekonomi dan keuangan yang tidak terduga.

Emas dianggap sebagai salah satu bentuk aset yang aman dan stabil karena nilainya cenderung tidak berubah secara drastis. Karena itu, banyak investor mempertimbangkan emas sebagai pilihan investasi yang menjanjikan.

Baca Juga: Penting! 3 Kesalahan Utama dalam Investasi Emas di Masa Sekarang, Nomor 2 Paling Sepele

Namun, perlu diingat bahwa kesalahan dalam berinvestasi emas dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi emas, penting untuk mempertimbangkan risiko dan keuntungan dengan seksama untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.

Perhatikan kesalahan-kesalahan besar berikut ini agar investor dapat menghindari kerugian saat investasi emas sebagaimana dirangkum BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Halo Emas.

1. Simpan Emas Gram Kecil untuk Uang Darurat

Baca Juga: Catat! Uji Kompetensi Calon PPPK Kemenag 2023 Sebentar Lagi, Simak Lokasi, Jadwal, dan Keterangan Lainnya

Apabila investor ingin menyimpan kepingan emas dengan gramasi besar, alangkah baiknya juga memiliki sedikit kepingan emas yang lebih kecil yang digunakan untuk dana darurat.

Misalnya, investor menyimpan dana darurat dengan bentuk uang tunai dan beberapa keping emas, maka untuk mencairkan kepingan emas kecil akan lebih mudah untuk digunakan tambahan daripada kepingan emas besar.

Meskipun uang darurat bersifat uang cair, tapi harus ada beberapa simpanan dana darurat dalam bentuk beku, jadi bisa dengan proporsi 60 hingga 70 persen uang tunai dan sisanya bisa disimpan dalam bentuk emas dengan gramasi lebih kecil.

Baca Juga: Ada Kabar Baik bagi Pejuang Beasiswa, OKP-LPDP: StuNed Tahun 2023 Telah Dibuka, Catatan Tanggalnya!

2. Wajib Memiliki Tujuan Investasi Ketika Menjadikan Emas Sebagai Barang Investasi

Tujuan investasi sangat penting dalam menentukan kelanjutan dana masa depan. Misalnya, investasi emas bisa digunakan untuk kebutuhan menikah, membeli mobil, rumah, ataupun dalam hal biaya pendidikan anak.

Semua bisa diperhitungkan dengan jarak waktu yang ditentukan, jadi semua tujuan investasi bisa sangat jlas dan terarah ketika investor akan menyisihkan uang untuk hal pasti tersebut.

Investasi emas sangat tidak boleh apabila hanya untuk ikut-ikutan, misalnya ketika harga emas naik langsung membeli emas dan ikut-ikutan tanpa tahu apa tujuan investasi Kita

Baca Juga: Ternyata 3.043 P1 PPPK Guru 2022 yang Batal Penempatan Bukan Tidak Lolos Jadi ASN, tapi..

3. Tidak Memiliki Tempat Penyimpanan yang Memadai

Sebenarnya untuk penyimpanan emas boleh untuk disimpan di lemari ketika masih bernilai jutaan rupiah. Namun, ketika emas investor telah mencapai puluhan juta rupiah, alangkah baiknya memiliki penyimpanan yang memadai.

Penyimpanan emas yang baik seperti brangkas yang paling gampang ditemukan atau dibeli. Sayang apabila emas yang telah susah payah dikumpulkan harus hilang ataupun berkurang karena tempat penyimpanan yang tidak memadai.

Hal itu bisa dicegah ketika investor telah menyiapkan brankas untuk penyimpanan, ataupun bisa juga dengan menyewa safety box dan hal ini bersifat jasa penyimpanan.

Baca Juga: Alhamdulillah! Erick Thohir Jalankan Mudik Gratis BUMN Ramadhan 2023, Catat Tanggalnya Jangan Sampai Kelewatan

Namun, menyewa jasa safety box ini sepertinya kurang direkomendasikan dan lebih direkomendasikan untuk membeli brangkas dan menyimpan emas di tempat yang lebih aman.

tulah beberapa kesalahan besar yang bisa membuat investor rugi besar ketika investasi emas. Semoga bermanfaat!***

Editor: Datu Puan Absa

Tags

Terkini

Terpopuler