BERITASOLORAYA.com – Wow, ternyata ini dia 3 saham jangka panjang yang cocok bagi para investor yang ingin keuangan di masa depan lebih membaik.
Jika dipelajari, sebenarnya investasi bukanlah hal yang harus selalu rumit. Terkadang, fokus pada investasi jangka panjang dengan saham-saham unggulan dapat menjadi pilihan yang bijak.
Maka dari itu, mari mulai dengan mengidentifikasi tiga saham yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang yang stabil.
1.Bank Central Asia (BCA) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI)**
Dua saham pertama yang patut dipertimbangkan adalah BCA dan BRI. Mengapa? Pertama, kedua bank ini adalah dua bank terbesar di Indonesia, dengan pangsa pasar yang kuat.
Selain itu, mereka telah beroperasi selama puluhan tahun dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.
Industri keuangan memerlukan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap suatu merek, sehingga sulit bagi pesaing baru untuk bersaing.
Keduanya juga menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam hal pendapatan dan profitabilitas.
2.Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dan Indofood Sukses Makmur
Jika Anda lebih memilih saham-saham yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, maka TLKM dan SIDO bisa menjadi alternatif yang baik.
TLKM adalah perusahaan telekomunikasi milik pemerintah dan merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.
Kehadiran TLKM di pasar telekomunikasi yang berkembang pesat membuatnya memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan.
SIDO, di sisi lain, adalah perusahaan makanan dan minuman yang memiliki produk unggulan seperti Tolak Angin.
3.ETF (Exchange-Traded Fund)
Jika Anda ingin berinvestasi dengan risiko yang lebih terdiversifikasi, kamu bisa mempertimbangkan Exchange-Traded Fund (ETF) yang mengikuti indeks saham Indonesia seperti IDX30.
Baca Juga: 25 Tahun Komitmen Bank Mandiri Menyemai Kebaikan Lewat CSR
ETF ini memungkinkanmu untuk memiliki sekelompok saham dalam satu investasi. Salah satu ETF yang mengikuti indeks IDX30 adalah XIIT yang dikeluarkan oleh IndoPremier Asset Management.
Meskipun semua saham dan ETF yang disebutkan di atas memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang kuat, penting untuk diingat bahwa semua investasi memiliki risiko.
Selalu lakukan penelitian yang mendalam atau berkonsultasi dengan seorang ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi.
Baca Juga: Mana yang Lebih Untung antara Investasi Saham vs Obligasi? Ternyata Bagi Pemula Lebih Baik Coba ini!
Selain itu, teruslah memonitor portofolio investasi Anda secara berkala untuk memastikan bahwa pilihan investasi tetap sesuai dengan tujuan financial Anda.
Dengan fokus pada saham-saham unggulan dan potensi pertumbuhan jangka panjang, Anda dapat membangun portofolio investasi yang kuat tanpa harus terlalu terlibat dalam perdagangan harian atau analisis teknis yang mendalam.***