Sri Mulyani Tanggapi Polemik Bansos yang Dikaitkan dengan Kampanye Pemilu 2024, Dana Bantuan Berasal Dari...

1 Februari 2024, 13:46 WIB
Sri Mulyani Tanggapi Polemik Bansos yang Dikaitkan dengan Kampanye Pemilu 2024, Dana Bantuan Berasal Dari... /Instagram.com/@kemenkeuri/

BERITASOLORAYA.com - Presiden Joko Widodo telah menggulirkan berbagai bantuan sosial atau bansos pada awal 2024.

Hal itu membuat sejumlah pihak bertanya-tanya apakah berkaitan dengan kampanye politik karena penyalurannya berdekatan dengan Pemilu 2024.

Dari 5 bansos yang direncanakan tetap disalurkan pada 2024, sebanyak 3 bansos telah cair di awal tahun.

Bansos itu adalah Program Indonesia Pintar (PIP), bansos beras 10 kilogram dan yang terbaru adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan.

Dihimpun BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, Kamis 1 Februari 2024, terkait anggapan bansos tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani pun angkat bicara.

Baca Juga: TERBARU! Daftar Harga Bahan Pokok Daging Ayam Ras pada Hari Ini, Kamis, 1 Februari 2024, Cek di Sini

Ia menegaskan jika bansos tersebut tidak berkaitan dengan kampanye politik Presiden Joko Widodo.

Sri Mulyani juga menyatakan jika pencairan bansos tersebut sudah dibahas di tingkat kabinet dan MPR DPR.

Maka, rencana penyaluran bansos tersebut sudah masuk dalam anggaran negara tahun 2024. Sehingga bansos tersebut murni bantuan dari pemerintah.

Pemberian bansos itu, lanjut Sri Mulyani, sudah masuk APBN sehingga penyalurannya sudah masuk dalam undang-undang.

"APBN itu sudah dibahas oleh semua partai politik yang ada di Gedung Senayan. Jadi sudah disetujui semua pihak," jelas Sri Mulyani saat konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa 30 Januari.

Sri Mulyani menambahkan dalam APBN atau Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2024, penyaluran bansos sudah dianggarkan Rp496 triliun. Jumlah itu bertambah sekitar Rp20 triliun dibanding APBN 2023.

Pada 2023, alokasi anggaran untuk bansos sebesar Rp476 triliun. Jumlah itu untuk alokasi PKH sebanyak 9,9 juta penerima. Juga kartu sembako sebanyak 18,7 juta penerima.

Selain itu, juga ada subsidi bahan bakar minyak (BBM), subsidi listrik, subsidi Kredit Usaha Rakyat atau KUR, dan bantuan pangan.

Ada juga bansos tambahan pada 2023 yaitu BLT El Nino yang disalurkan pada November dan Desember 2023, dengan besaran Rp200 ribu per bulan untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat atau KPM.

BLT El Nino tersebut diberikan untuk menanggulangi dampak kemarau panjang yang mengakibatkan banyak gagal panen sehingga harga pangan melonjak.

Daftar Bansos yang cair pada awal 2024

Pada Januari - Februari 2024, pemerintah telah menyalurkan beberapa bansos untuk warga kurang mampu. Ini 3 bansos yang sudah cair:

Baca Juga: DINAMIKA Harga Bahan Pokok di Jawa Timur Per 1 Februari 2024

- Bantuan beras 10 kilogram
Bansos beras diberikan setiap bulan kepada warga miskin dan rentan miskin. Setiap KPM mendapatkan bansos beras sebanyak 10 kilogram.

Bansos beras tersebut direncanakan bakal disalurkan hingga Juni 2024. Sebab, dampak El Nino masih dirasakan hingga awal tahun 2024. Penerima bantuan beras tahun ini sebanyak 22 juta KPM.

- Bantuan PIP
Bantuan ini diberikan khusus untuk anak usia sekolah mulai SD hingga SMA. Besaran bantuan pun berbeda-beda sesuai jenjang pendidikannya. Tahun 2024 ada 18,6 juta siswa yang mendapat bansos PIP.

Besaran bantuan untuk siswa SD sederajat adalah Rp450 ribu per tahun, sementara siswa SMP sederajat mendapatkan bantuan Rp750rb per tahun.

Lalu, siswa SMA sederajat mendapatkan bantuan Rp1,8 juta per tahun.

- BLT Mitigasi Risiko Pangan
BLT baru ini merupakan pengganti BLT El Nino yang disalurkan pada 2023 lalu. Besaran BLT ini sama seperti BLT sebelumnya yaitu Rp200 ribu per bulan yang disalurkan dengan sistem rapel 2 atau 3 bulan sekali.

Tahun 2024, alokasi pencairan BLT baru ini direncanakan hingga bulan Maret. Penerima BLT ini sebanyak 18 juta KPM.

Sementara, untuk 2 bansos yang belum cair yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) masih menunggu Surat Perintah Pencairan Dana atau SP2D.

Pemerintah tetap menyalurkan bansos pada 2024 karena dinilai bisa menjaga inflasi dan daya beli masyarakat. Selain itu, masih banyak warga kurang mampu yang membutuhkan bansos tersebut.***

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler