Jelang Hari Raya, Bank Indonesia Ingatkan Masyarakat untuk Waspada terhadap Peredaran Uang Palsu

- 26 April 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi uang palsu. Di bulan suci Ramadhan 2021 ini, Bank Indonesia mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap peredaran uang palsu.*
Ilustrasi uang palsu. Di bulan suci Ramadhan 2021 ini, Bank Indonesia mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap peredaran uang palsu.* /ANTARA/Reno Esnir

PR SOLORAYA - Selama bulan suci Ramadhan 2021, Bank Indonesia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu.

Menurut Kepala Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Hari Widodo, peredaran uang palsu sering terjadi, khususnya di masa-masa Ramadhan seperti saat ini.

Ratusan uang palsu bahkan telah ditemukan beredar oleh pihak Bank Indonesia selama awal Januari hingga Maret 2021.

Baca Juga: Evakuasi Jenazah Kabinda Papua yang Tewas Akibat Aksi Penembakan KKB Dilakukan Hari Ini

 

“Untuk Januari-Maret 2021, BI menemukan 404 lembar. Secara kasat mata hampir sama persis dengan uang asli,” ungkap Hari Widodo di Palembang, pada Senin, 26 April 2021.

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, uang palsu yang beredar ini rata-rata terdiri dari pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.

Uang palsu ini, menurut Bank Indonesia, apabila hanya dilihat sekilas, hampir sama dengan uang asli.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Kaesang Beli Klub Bola, Peneliti: Mereka Incar Potensi Bisnis Jangka Panjang Pascapandemi

Hal ini tentu membutuhkan kejelian dari masyarakat untuk dapat mewaspadai beredarnya uang palsu, khususnya selama masa-masa Ramadhan ini.

Oleh karena itu, Bank Indonesia selalu mengingatkan masyarakat untuk melakukan deteksi uang palsu dengan 3D, demi mencegah uang palsu semakin beredar.

“Mulai dengan 3D, dilihat, diraba, dan diterawang. Dengan langkah ini, peredaran uang palsu dapat dicegah," jelasnya.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Fenomena Bulan Purnama Pink Supermoon, Catat Waktunya!

Selain menerapkan 3D, Hari juga mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 5J, yakni jangan dicoret, jangan distapler, jangan diremas, jangan dilipat dan jangan dibasahi.

Bank Indonesia saat ini telah bekerja sama dengan pihak bank umum, yang pada masa Ramadhan 2021 kali ini menyediakan ratusan titik lokasi penukaran uang.

“Penukaran uang lakukan di loket resmi perbankan guna mengurangi risiko uang palsu. Sebab jika di bank otomatis suplai uangnya berasal dari BI," pungkasnya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah