BERITASOLORAYA.com - Meningkatnya ketegangan Ukraina Rusia dianggap dapat memberikan dampak pada perekonomian dunia.
Indikasi ketegangan diperkuat oleh pernyataan Presiden AS pada Kamis, 17 Februari 2022.
"sekarang ada indikasi bahwa Rusia berencana untuk menyerang Ukraina dalam beberapa hari ke depan dan mempersiapkan dalih untuk membenarkannya, setelah pasukan Ukraina dan pemberontak pro-Moskow saling tembak di Ukraina timur," kata Presiden AS.
Baca Juga: Uniknya Jin BTS, Jadi yang Pertama atau Terakhir untuk Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Member
Ketegangan yang terjadi membuat banyak investor memilih beralih dari aset-aset beresiko kepada aset safe haven.
Hal ini mengakibatkan mata uang kripto, bitcoin, dan aset-aset beresiko lainnya bergerak anjlok sebesar 7,4 persen menjadi 40.631,78 dolas AS.
Artinya, aset-aset ini mengalami kemerosotan sebesar 3.248,05 dolar AS dari penutupan sebelumnya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Pentingnya Pemasangan Car Seat dan Tips Memilihnya bagi Buah Hati
Bitcoin jatuh sebesar 15,3 persen dari catatan rekor tertinggi tahun ini sebesar 47,989 dolar AS pada 2 Januari.