“Dana ini harus segera cair sebelum Hari Raya Idul Fitri. Bapak/Ibu di Kanwil harus pro aktif membantu keperluan Madrasah melengkapi persyaratan pencairan”, kata Isom pada Jumat, 22 April 2022 seperti dikutip BeritaSoloRaya.com melalui kemenag.go.id.
Agar bisa segera cair dan bisa langsung dimanfaatkan maka, menurut Isom, para pihak wajib membantu mempercepat teknis pencairan dana BOS oleh kalangan madrasah di daerah-daerah.
Proses pencairan ini masih dilakukan bagi 16.260 madrasah dengan total anggaran Rp1,3 triliun.
Sebelumnya, Direktorat KSKK Madrasah Kemenag RI pada Maret 2022 telah mencairkan dana BOS tahap 1 bagi 31.838 madrasah, dengan total anggaran Rp2,2 triliun.
Sebagai langkah dan upaya percepatan pencairan, Direktorat KSKK Madrasah Kemenag RI mengungkapkan, telah menggelar rapat. Topik rapat adalah mengenai koordinasi teknis pencairan dana BOS.
Rapat koordinasi tersebut dilakukan secara daring. Diikuti oleh para Kepala Bidang Pendidikan Madrasah dari Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia. Juga, mengundang pihak bank penyalur dana BOS.***