Pemerintah Berencana Bagi-Bagi 680 Ribu Rice Cooker Gratis, Dalam Rangka Apa? Simak Selengkapnya

- 6 Desember 2022, 10:52 WIB
Ilustrasi rice cooker
Ilustrasi rice cooker /Katherine Chase/unsplash.com

BERITASOLORAYA.com – Wacana bagi-bagi rice cooker atau penanak nasi gratis oleh Pemerintah kepada masyarakat menyeruak.

Wacana ini menimbulkan banyak tanya, benarkah pemerintah berencana bagi-bagi rice cooker gratis? Apa yang mendasari wacana bagi-bagi rice cooker gratis? Cek faktanya.

Dilansir BeritaSoloraya.com dari situs resmi DPR yakni dpr.go.id, pemerintah memang berencana bagi-bagi rice cooker gratis sebanyak 680 ribu rice cooker.

Baca Juga: Guru Honorer P2 dan P3 Bisa Cek Nilai Hasil Observasi Kesesuaian Seleksi PPPK 2022? Ternyata Begini Faktanya

Dalam sebuah artikel yang diunggah pada 5 Desember 2022 di situs DPR RI, Wakil Ketua Komisi DPR RI Eddy Soeparno menyatakan dukungannya atas rencana bagi-bagi rice cooker ini.

Rencananya, sebanyak 680 ribu rice cooker akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu dengan anggaran sebesar Rp340 miliar.

Lebih lanjut, pembagian 680 ribu rice cooker ini ditujukan untuk rumah tangga dengan daya listrik 450 dan 900 VA berdasarkan data Kemensos.

Pembagian 680 rice cooker oleh pemerintah dilakukan dalam rangka mengurangi penggunaan elpiji tiga kilogram sehingga pemerintah dapat menghemat subsidi sebesar Rp52,2 miliar.

Rice cooker gratis ini rencananya akan didistribusikan oleh Kementerian ESDM.

Baca Juga: Guru Pejuang Sertifikasi PPG Dalam Jabatan Jangan Sampai Terlewat Agenda Penting Hari Ini sampai 8 Desember

Dalam pernyataannya, Eddy Soeparno mengatakan bahwa prinsip kebijakan ini adalah melaksanakan transisi energi menjadi energi bersih berbasis listrik.

“Prinsipnya dalam melaksanakan transisi energi menjadi energi bersih berbasis listrik, ini menjadi pertimbangan kami di Komisi VII, apalagi ada unsur penghematan energi,” kata Eddy dalam keterangan pers hari Senin, 5 Desember 2022.

Eddy mengungkap bahwa berdasarkan hitungannya, biaya penggunaan rice cooker akan lebih murah daripada pemakaian gas elpiji tiga kilogram.

Dalam artikel tersebut juga disebutkan bahwa setiap tabung elpiji tiga kilogram ada subsidi pemerintah sebesar Rp33.000.

Artinya, peralihan dari penggunaan gas elpiji tiga kilogram ke pemakaian rice cooker dianggap dapat menghemat pengeluaran untuk subsidi gas elpiji tiga kilogram.

Selain menghemat subsidi elpiji tiga kilogram, menurut Eddy pembagian rice cooker gratis juga dapat menyerap over supply listrik.

PLN tahun depan dikabarkan akan menerima pasokan 7,3 GW, padahal kebutuhan hanya 800 MW.

Menurut Eddy, program bagi-bagi 680 ribu rice cooker ini akan diuji coba terlebih dahulu.

“Ini akan ada uji coba dulu, kalau uji coba sebanding maka program ini bisa dilanjutkan,” kata Eddy.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk ASN yang Mau Kuliah S2 Gratis, Kominfo Umumkan Beasiswa untuk Program Magister Jurusan Ini

Ia menambahkan bahwa dengan uji coba kebijakan bagi-bagi rice cooker gratis ini pemerintah bisa melihat bagaimana proses berjalan untuk dapat dievaluasi.

Evaluasi dapat dilakukan untuk melihat apakah program ini sudah tepat atau pemerintah perlu mencari transisi energi lain yang lebih hemat.***

Editor: Egia Astuti Mardani

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x