Potensi Penghapusan Besar-besaran Tenaga Honorer, Ada Program Baru Pemerintah Ini

- 2 Desember 2022, 21:20 WIB
Ilustrasi tenaga honorer
Ilustrasi tenaga honorer /Instagram bkngoidofficial

BERITASOLORAYA.com - Masih terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan terkait tenaga honorer atau non ASN.

Sehubungan dengan hal itu pula, Kementerian PANRB menyebut jika tenaga honorer dengan kategori tertentu akan mengalami penghapusan secara besar-besaran.

Penghapusan tenaga honorer kategori tertentu, dikatakan dalam Menteri PANRB, Azwar Anas, Senin, 21 November 2022.

Baca Juga: Kumpulan Tanya Jawab Penggunaan Aplikasi E-Raport Kurikulum Merdeka, Ternyata Tidak Semua Bisa Pakai

Selain itu, disebut pula opsi untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer yang masih menjadi pilihan dan masih dikluster.

Opsi yang diberikan diangkatnya seluruh non ASN atau menggunakan salary range dalam penggajian.

Ada pula tiga opsi yang lain yang disiapkan pemerintah untuk menyelesaikan tenaga honorer, yakni diangkat semua, diangkat sebagian, atau tidak diangkat sama sekali.

Namun, ketiga opsi tersebut masih menjadi pertimbangan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer.

Baca Juga: Info GTK Tetap Valid, Guru Tidak Wajib Penuhi 24 Jam dengan 2 Syarat Ini

Sementara itu, tengah dirancang oleh pemerintah program baru untuk menyelesaikan problematika tenaga honorer.

Program yang dimaksud yakni digitalisasi yang menurut Anas di daerah yang luas tanpa digitalisasi tidak akan cepat dalam pelayanan, tidak transparan dan murah.

Sehubungan dengan hal itu, Anas mengaku telah memiliki roadmap tentang dengan peluncuran digitalisasi.

“Jika digitalisasi ini jalan, maka dalam waktu lima tahun akan mampu mengurangi tenaga teknis 30 persen,” ucap Anas.

Baca Juga: Mudah, Begini Cara Perbaikan Data Peserta Didik pada Dapodik, Resmi Kemdikbud, Cek Sekarang

Hal tersebut disebabkan sedang terjadinya disrupsi dan di preksi diksi, yang mana saat ini sudah ada ada pengurangan 800 juta tenaga kerja dikarenakan dari meningkatnya sistem teknologi.

“Karena tidak perlu lagi dengan orang, cukup dengan digital,” ucap Anas.

Anas mengaku jika digitalisasi menjadi fokus reformasi tematik untuk jangka waktu yang akan datang. Namun, reformasi tematik bukanlah program yang baru di pemerintah.

“Sebenarnya reformasi tematik ini bukan program baru, tapi dalam dua tahun ini kami harus buat fokus yang berdampak,” ucap Anas.

Baca Juga: Penghapusan Besar-besaran Tenaga Honorer, Opsi Penyelesaian Non ASN hingga Digantinya Tenaga Digitalisasi

Anas juga menyampaikan adanya potensi penghapusan non ASN tenaga teknis secara besar-besaran.

Hal itu dikarenakan rencana digitalisasi sehingga pemerintah lebih menggunakan teknologi dan tidak menggunakan banyak non ASN.

Adapun di lingkungan instansi pemerintah nantinya hanya ada dua jenis kepegawaian, yakni pegawai ASN PPPK dan ASN PNS, yang rencananya diberlakukan pada bulan November tahun depan, yakni tahun 2023.

Demikian informasi seputar penyelesaian masalah tenaga honorer dan adanya penghapusan untuk non ASN kategori tenaga teknis.

Baca Juga: RESMI, Guru Cek Link Download E-Rapor Kurikulum Merdeka SD, SMP, SMA, SLB, Begini Panduan Dari Kemdikbud

Selain itu, juga informasi adanya program digitalisasi pemerintah, yang menjadi penyebab penghapusan tenaga honorer.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x