Network
BERITASOLORAYA.com - Kementerian ketenagakerjaan (Kemenaker) memastikan untuk memberikan perlindungan bagi anak bangsa yang bekerja atau magang di luar negeri.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat memberikan sambutan dalam kegiatan pelaksanaan Seleksi Nasional Program Pemagangan ke Jepang, Sabtu, 11 Februari 2023.
Program tersebut merupakan program magang yang diinisiasi oleh Kemnaker dengan menggandeng International Manpower Jepang (IM Japan).
Baca Juga: Pesan Wamenag untuk ASN Kemenag: Jangan Jadi Duri dalam Daging
Dalam program seleksi magang di Jepang, setidaknya ada 165 peserta yang mengikuti seleksi magang tersebut.
Dikutip BeritaSoloraya.com dari akun Instagram resmi @kemenaker, Senin, 13 Februari 2023, Menaker mengatakan bahwa pemerintah akan menjamin perlindungan bagi peserta magang atau yang sudah bekerja di sana.
"Bekerja itu hak setiap warga negara, magang juga. Pemerintah tidak bisa melarang atau menyuruh," kata Menaker di kantor Disnakertrans NTB.
Menurut Menaker, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melindungi rakyatnya yang bekerja ataupun magang di luar negeri.
Ia mengatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu yang berhasil mengatasi bonus demografi dengan memanfaatkannya dengan baik
"Negara kita saat ini sedang mendapatkan bonus demografi," katanya.
Maka dari itu, kata Menaker, negara ini juga harus bisa berkembang menjadi negara maju, dengan cara mengelola sumber daya yang ada dengan baik.
Akibat demografi, kata Menaker banyak pemuda atau penduduk usia produktif yang tidak memiliki pekerjaan.
Baca Juga: Guru Wajib Tahu, Inilah 10 Tips Agar Disenangi oleh Siswa. Apa Saja? Simak Selengkapnya
Hal tersebut, menurutnya bisa menimbulkan berbagai masalah sosial termasuk kriminalitas di masyarakat.
Menaker meminta kepada peserta magang yang akan diberangkatkan ke Jepang untuk bisa mempelajari budaya di sana sebelum bertolak ke Jepang.
Namun, ia juga berpesan agar budaya Indonesia yang dinilai dunia sebagai budaya yang luhur tetap dipertahankan, seperti bersikap ramah dan murah senyum serta bertanggung jawab.
Ia juga menilai orang-orang Jepang lebih terbuka kepada orang-orang Indonesia karena memiliki sifat yang ramah serta bekerja keras.
Baca Juga: Miris, PNS dan PPPK di Wilayah Ini Harus Kembalikan Uang Ratusan hingga Jutaan Rupiah. Ada Apa?
Di hadapan para peserta magang, Menaker juga memberi pesan agar tetap mempertahankan budaya-budaya yang positif saat berada di Jepang yang memiliki kultur budaya yang berbeda dengan Indonesia.
Lebih lanjut Menaker mengatakan program magang ini bertujuan untuk memberikan bekal ilmu kepada peserta magang.
Selain mendapat pengalaman dan ilmu, peserta magang diharapkan dapat menjadi duta bangsa atau duta pariwisata.
“Jadi, saya berharap, adik-adik bisa melakukan peran sederhana tapi membawa nama harum bangsa dan membawa image bangsa Indonesia di mata dunia,” pungkasnya.***
