Kemnaker Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi di BBPVP Medan, Wirausahawan Baru Ciptakan Lapangan Kerja

- 26 Februari 2023, 06:41 WIB
Kemnaker buka pelatihan kerja dengan tiga kompetensi di Medan
Kemnaker buka pelatihan kerja dengan tiga kompetensi di Medan /Foto: kemnaker.go.id/

BERITASOLORAYA.com – Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia atau Kemnaker menggelar sebuah Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Konstruksi, Pariwisata, dan Teknik Las di Medan, Sumatera Utara.

Tepatnya bertempat di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP), Medan pada Jumat, 24 Februari 2023. Bukan kali ini saja Kemnaker menggelar pelatihan, Kemnaker telah menggelar pelatihan sebanyak 6.752 dengan 8.564 lembaga pelatihan.

Kemnaker menyediakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Konstruksi, Pariwisata, dan Teknik Las sebanyak 20 paket. Pelatihan yang dilaksanakan di BBPVP, Medan ini terbagi atas 3 kejuruan.

Kejuruan tersebut di antaranya, 13 paket kejuruan pariwisata, 6 paket kejuruan konstruksi atau bangunan, dan 1 paket kejuruan las. Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Konstruksi, Pariwisata, dan Teknik Las di BBPVP, Medan diikuti oleh 320 peserta.

Baca Juga: Persebaya vs PSM Makassar Trending, Presiden Jokowi Laporkan Hasil Audit Stadion Sepak Bola

Dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari website resmi Kemnaker, pelatihan dari Kemnaker ini dibuka secara resmi oleh Afriansyah Noor selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Afriansyah Noor menuturkan pentingnya balai pelatihan untuk mewujudkan hubungan yang erat bersama pihak perusahaan. Melalui hubungan yang erat supply dan demand, tenaga kerja dapat terfasilitasi dengan baik.

Dengan demikian, dapat menjadi solusi atas persoalan link and match. “Dengan menjalin hubungan yang erat dengan perusahaan, maka penempatan untuk lulusan pelatihan akan lebih mudah diterima di sektor formal,” ujar Afriansyah Noor.

Baca Juga: Selamat! Nasib Tenaga Honorer Semakin Jelas, Menteri PANRB: Sebisa Mungkin Tidak Ada Pemberhentian

Meskipun begitu, peserta pelatihan yang lulus tidak hanya dapat menjadi pekerja formal tetapi juga dapat menjadi pelaku usaha mandiri. Sudah terbukti dari adanya beberapa alumnus pelatihan yang merintis usaha mereka masing-masing sesuai bidang pelatihan yang diikuti.

Para wirausahawan baru tersebut juga meraih kesuksesan dari usaha yang mereka rintis sendiri. Afriansyah Noor mengatakan hal tersebut adalah wujud nyata hasil pelatihan vokasi di pasar kerja sektor informal.

Selain itu, melalui usaha mandiri, tingkat ekonomi keluarga para wirausahawan baru dapat meningkat.

Baca Juga: BKN dan KPK Kolaborasi untuk Disiplinkan PNS Wajib LHKPN, Begini Cara Pelaporannya

Para wirausahawan baru juga dapat menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat yang sedang mencari kerja.

Kemnaker menyimpan harapan yang besar agar peserta pelatihan memanfaatkan program pelatihan ini dengan sebaik mungkin. Para peserta diharapkan bisa mendapatkan keterampilan teknis atau hard skill dan soft skill dengan mengedepankan attitude atau etos kerja.

Etos kerja yang dimaksud oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor meliputi kedisiplinan, hospitality, serta kemampuan melakukan komunikasi dan kolaborasi.

Baca Juga: 3 Opsi Implementasi Kurikulum Merdeka, Kemdikbud: Pilih Sesuai dengan Kesiapan Satuan Pendidikan Anda

“Ke depannya tidak hanya keterampilan teknis, namun kemampuan untuk berkolaborasi dan berinovasi dalam memanfaatkan peluang-peluang usaha akan menjadi kunci keberhasilan para generasi muda,” tutur Afriansyah Noor.

Pelatihan-pelatihan yang digelar oleh Kemnaker sudah sepatutnya dapat diikuti oleh masyarakat Indonesia. Dengan mengikuti pelatihan-pelatihan dapat memperoleh keterampilan baru yang dapat digunakan untuk bekerja.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah