BERITASOLORAYA.com - Berita pemberhentian tenaga honorer tengah menjadi pemberitaan hangat di tengah kabar penghapusan tahun 2023 ini.
Kabar tenaga honorer diberitahukan langsung oleh Menteri PANRB yaitu Abdullah Azwar Anas yang tengah melakukan rapat kerja nasional APPSI di Balikpapan pada 24 Februari lalu.
Sehubungan dengan kabar penghapusan tenaga honorer untuk penataan birokrasi yang lebih baik, Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu bahkan mendesak Kementerian PANRB.
Baca Juga: BKN dan KPK Kolaborasi untuk Disiplinkan PNS Wajib LHKPN, Begini Cara Pelaporannya
Terbaru, nasib tenaga honorer yang disampaikan oleh Azwar Anas terlihat semakin jelas dan bisa membuat tenaga honorer bahagia dengan opsi sebaik mungkin.
Banyaknya tenaga honorer yang ada di Indonesia jelas memberikan dampak besar terhadap pelayanan pemerintah kepada publik, jadi pertimbangan untuk tidak ada penghapusan terlihat semakin jelas.
Jalan tengah permasalahan tenaga honorer pun disiapkan Kementerian PANRB, sebagaimana dilansir BeritaSoloRaya.com dari situs Menpan bahwa Kementerian membuka banyak diskusi dengan asosiasi pemerintah seluruh Indonesia.
Beberapa waktu lalu, Jokowi telah memberikan arahan untuk permasalahan tenaga honorer untuk mencarikan opsi terbaik melalui diskusi yang menyeluruh dan mendalam.